• Beranda
  • Berita
  • Wapres ingin masjid dijaga agar tak jadi tempat tebar ujaran kebencian

Wapres ingin masjid dijaga agar tak jadi tempat tebar ujaran kebencian

22 November 2019 16:19 WIB
Wapres ingin masjid dijaga agar tak jadi tempat tebar ujaran kebencian
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memukul bedug menandai pembukaan Festival Tajug 2019 di Cirebon, Jumat (22/11/2019). Dalam acara itu dia mengajak warga untuk menjaga masjid agar tidak menjadi tempat menebarkan ujaran kebencian. (ANTARA/Khaerul Izan)
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga masjid agar tidak sampai menjadi tempat untuk menebar ujaran kebencian dan permusuhan.

"Jangan sampai masjid dijadikan tempat menyampaikan sumpah serapah, ujaran kebencian, permusuhan, maki-maki, dan lainnya," katanya di Cirebon, Jumat, saat membuka Festival Tajug 2019.

Dia mengatakan bahwa tajug atau masjid mesti dijaga agar tidak menjadi tempat untuk menyebarkan kebohongan, umpatan, kebencian, dan narasi buruk.

Masjid, ia melanjutkan, mestinya menjadi tempat narasi positif, tempat menyampaikan hal-hal baik seperti mengajak untuk saling mencintai, saling menghormati, dan saling menolong.

"Jangan sampai ada narasi-narasi permusuhan kebencian dan ini perlu dijaga, agar masjid diisi dengan narasi saling mencintai, membantu, menolong dan sebagainya," kata dia.

Wakil Presiden juga mengemukakan bahwa acara Festival Tajug 2019 sangat penting untuk menyebarluaskan kebaikan, terutama melalui masjid-masjid.

"Festival Tajug ini menjadi sangat penting karena Sunan Gunung Jati juga mengikuti Rasulullah mengembangkan Islamnya melalui masjid," katanya.

Ketua Panitia Festival Tajug 2019 KH Mustofa Aqiel Siradj mengatakan bahwa festival tajug merupakan wujud wasiat Sunan Gunung Jati, "ingsun titip tajug lan fakir miskin" (saya menitipkan masjid dan fakir miskin).

"Sebagai umat yang beriman, kita harus dapat meneruskan dan menjaga tajug," kata Mustofa.

Ia mengatakan bahwa masjid fungsinya sangat luas, tidak hanya sebagai tempat beribadah, tapi juga tempat dakwah dan kegiatan ekonomi.

Baca juga:
Wamenag tegaskan fungsi masjid untuk pemberdayaan umat

MUI kampanyekan masjid berwawasan lingkungan

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019