Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan mengimbau masyarakat setempat untuk mulai mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana banjir memasuki pergantian musim dari kemarau ke musim hujan.Bencana banjir mulai mengancam memasuki musim hujan sekarang ini, untuk menghadapi kemungkinan terjadi bencana itu perlu tindakan antisipasi agar bisa diminimalkan timbulnya korban jiwa dan harta benda
"Bencana banjir mulai mengancam memasuki musim hujan sekarang ini, untuk menghadapi kemungkinan terjadi bencana tersebut perlu dilakukan berbagai tindakan antisipasi agar bisa diminimalkan timbulnya korban jiwa dan harta benda," kata Kepala BPBD Sumsel, Iriansyah di Palembang, Jumat.
Selain mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan, untuk membantu masyarakat pihaknya juga berupaya menyiagakan petugas didukung dengan peralatan yang memadai seperti perahu karet dan peralatan menyelam.
Dengan menyiagakan petugas BPBD, kata Iriansyah, jika terjadi banjir diharapkan bisa membantu korban secara cepat dan tepat sehingga dapat diminimalkan timbulnya kerugian harta benda dan korban jiwa, kata Iriansyah.
Sementara sebelumnya Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan pihaknya meminta kepada pemerintah kabupaten dan kota untuk mengantisipasi peralihan musim dari kemarau ke musim hujan karena sewaktu-waktu bisa saja terjadi bencana banjir dan longsor.
"Provinsi ini tidak hanya rawan terjadi bencana kebakaran hutan dan lahan pada musim kemarau tetapi juga pada musim hujan rawan terjadi banjir dan tanah longsor," ujarnya.
Melihat kondisi rawan bencana itu, para bupati dan wali kota yang ada di provinsi ini diminta untuk mulai mempersiapkan diri mengantisipasi bencana banjir dan longsor.
Dengan melakukan berbagai tindakan antisipasi, diharapkan bencana yang sewaktu-waktu terjadi pada suatu daerah ketika hujan lebat turun tidak menimbulkan banyak korban jiwa dan harta benda, demikian Herman Deru.
Baca juga: Permukiman penduduk Baturaja OKU dilanda banjir
Baca juga: BPBD Sumsel imbau masyarakat terus waspadai banjir
Baca juga: Banjir kepung kota Palembang
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019