Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw seusai pertemuan dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama di Jayapura, Selasa, mengakui, banyaknya personil yang dikerahkan untuk mengamankan wilayah Papua itu untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Apalagi awal Desember ada berbagai kegiatan keagamaan berlangsung, misalnya pra Natal sehingga diharapkan masyarakat khususnya umat Kristiani tetap dapat melaksanakannya tanpa gangguan yang berarti.
Sementara di sisi lain ada agenda rutin yang selalu diupayakan dilakukan oleh kelompok-kelompok yang berusaha memisahkan Papua dari NKRI dengan berupaya mengibarkan bendera Bintang Kejora (BK).
Baca juga: Kemenag Mimika imbau warga tak terprovokasi isu menyesatkan
Baca juga: HUT OPM 1 Desember, Polda Papua waspadai keamanan di empat kota
Baca juga: Polri: Tidak ada pengamanan khusus jelang HUT OPM
Khusus untuk kegiatan memperingati HUT OPM yang jatuh 1 Desember mendatang, Kapolda Papua menegaskan sudah sepakat dengan Pemprov Papua untuk tidak mengijinkan seluruh kegiatan dengan alasan apapun.
Apapun kegiatan yang dilakukan termasuk ibadah dalam rangka memperingati 1 Desember tidak akan diijinkan karena pasti akan disusupi dan menjadi pemicu, mengingat ada kelompok tertentu yang ingin membenturkan warga dengan aparat keamanan.
“Berdasarkan pengalaman, kami ingin menjaga keamanan dengan tidak memberikan ruang untuk melakukan kegiatan memperingati 1 Desember,” kata Waterpauw.
Ketika ditanya apakah banyaknya personil yang dikerahkan itu didatangkan dari luar Papua, mantan Kapolda Sumut mengatakan, tidak ada penambahan pasukan karena personil yang dikerahkan itu sudah berada sejak beberapa bulan lalu.
Tidak ada penambahan pasukan, namun lebih mengoptimalkan pasukan yang sudah ada dan bertugas di berbagai wilayah di Papua, kata Kapolda Irjen Pol Waterpauw.*
Baca juga: HUT OPM, Mahfud sebut waspadai propaganda politik
Baca juga: Perayaan HUT OPM, Menkominfo: Tak ada pembatasan internet
Baca juga: Istaka: pekerja tak ambil foto HUT OPM
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019