Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harahap mengharapkan Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo yang baru ditunjuk sebagai Kabareskrim Polri dapat mengungkap kasus penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.Kami mempunyai harapan yang besar bahwa Bang Sigit selaku Kabareskrim baru itu bisa mengungkapkan kasus Bang Novel karena sampai hari ini Desember pekan pertama sesuai janji Pak Jokowi bahwa kasus Bang Novel akan selesai, namun sampai hari ini kasusn
"Kami mempunyai harapan yang besar bahwa Bang Sigit selaku Kabareskrim baru itu bisa mengungkapkan kasus Bang Novel karena sampai hari ini Desember pekan pertama sesuai janji Pak Jokowi bahwa kasus Bang Novel akan selesai, namun sampai hari ini kasusnya tidak selesai juga," kata Yudi di gedung KPK, Jakarta, Jumat.
Lebih lanjut, Yudi juga mengharapkan Presiden memberikan waktu yang sangat ketat kepada Irjen Pol Listyo untuk mengungkap kasus Novel tersebut.
Baca juga: Presiden yakin kasus Novel dapat terselesaikan
"Sebelumnya kita ingat janji Presiden bahwa Novel akan diselesaikan dalam waktu 3 bulan, yaitu tepatnya 11 Oktober kemudian diperpanjang menjadi Desember pekan pertama dan hari ini Jumat, hari terakhir pekan pertama Desember dan pelakunya pun belum terungkap," ucap Yudi.
Ia menyatakan kasus penyerangan Novel merupakan salah satu kasus yang menjadi perhatian publik dan harus segera diselesaikan.
"Jangan sampai nantinya sampai tutup tahun kasus Novel tidak terselesaikan. Oleh karena itu, sekali lagi kami harapkan bahwa Kabareskrim baru, yaitu Bapak Listyo Sigit Prabowo itu mampu mengungkapkan kasus Novel dan menangkap pelaku serta aktor-aktor di belakangnya," kata dia.
Selain kasus Novel, ia juga mengharapkan Irjen Listyo dapat mengungkap kasus teror yang menimpa pimpinan KPK.
Baca juga: Soal kasus Novel, Mahfud: Tanya ke Polri
"Bahwa kasus teror terhadap KPK bukan hanya Novel, kami mengharapkan Kabareskrim baru juga mampu mengungkapkan kasus teror yang lain termasuk terhadap pimpinan KPK di mana rumah Pak Laode M Syarif dan Pak Agus Rahardjo sampai saat ini pun belum terungkap," ujar Yudi.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis akhirnya menunjuk Kadiv Propam Polri Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjadi Kabareskrim Polri. Hal ini tercantum dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/3229/XII/KEP./2019 tanggal 6 Desember 2019.
"Ya betul. Pengisian jabatan Kabareskrim oleh Irjen Pol Listyo Sigit. Mutasi jabatan adalah hal yang biasa dalam organisasi Polri sebagai meritokrasi, regenerasi, tour of area dan dalam rangka mengoptimalkan kinerja organisasi," kata Karobinkar SSDM Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, di Jakarta, Jumat.
Kursi Kabareskrim akhirnya terisi setelah 35 hari dibiarkan kosong setelah Jenderal Pol Idham resmi dilantik menjadi Kapolri pada 1 November lalu.
Baca juga: Kosongnya kursi Kabareskrim tidak pengaruhi kinerja Tim Teknis
Baca juga: Listyo Sigit Prabowo, mantan Ajudan Jokowi pimpin Kabareskrim
Baca juga: Kapolri tunjuk Irjen Listyo Sigit jadi Kabareskrim Polri
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019