Letusan itu terjadi sekitar pukul 14.30 waktu setempat (08.30 WIB) di pulau itu, sekitar 50 kilometer (30 mil) dari pantai timur North Island, kata pihak berwenang, sebagaimana dilaporkan Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin. Letusan tersebut mengirim asap dan debu ke udara.
Baca juga: Gunung di White Island Selandia Baru meletus
"Saya tidak yakin apakah ada orang di pulau itu atau di dekatnya, tapi dipastikan ada sekelompok orang di luar sana dan mereka tentu memerlukan perawatan medis," kata Wali Kota Whakatne Judy Turner.
Perempuan tersebut menambahkan tampaknya tak ada bahaya buat orang-orang di daerah pantai, lebih jauh dari gunung berapi itu.
Letusan tersebut membuat daerah di dekat pulau itu menjadi berbahaya, kata Lembaga Penanganan Keadaan Darurat Nasional di dalam pernyataan melalui surel.
Polisi mengatakan kepada Reuters bahwa mereka menanggapi letusan tersebut tapi tidak memberi komentar apakah ada orang yang cedera. Pusat Krisis Darurat Nasional Selandia Baru telah diaktifkan.
Baca juga: Lubang runtuhan di Selandia Baru ungkap keberadaan sebuah gunung berapi
Asap dari letusan itu terlihat dari pulau utama, dan lembaga penanganan keadaan darurat mengatakan debu yang jatuh mungkin mempengaruhi beberapa daerah.
Beberapa laporan media lokal mengatakan ada banyak orang di atau dekat pulau tersebut selama letusan. Grup berita daring Stuff melaporkan sebanyak 20 orang mungkin telah berada di White Island.
Gunung berapi White Island adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Selandia Baru.
Sumber: Reuters
Baca juga: Pemanasan Global Ancam Aktivitas Pendakian Gunung di Selandia Baru
Pewarta: Chaidar Abdullah
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019