Namun, Haritts Donuts & Coffee yang baru saja membuka tokonya di Plaza Indonesia, Jakarta, rupanya menawarkan keduanya di hidangan-hidangan yang ia sajikan, sehingga memiliki cita rasa yang unik dan berbeda dari makanan Jepang lainnya.
"Konsep dari kafe ini lebih ke nuansa homey, dan makanannnya berbeda dengan outletnya di Jepang. Selain donat otentik, kita juga menyajikan pasta, sando (roti lapis), yang dibalut dengan cita rasa Jepang dan Indonesia," kata General Manager Haritts Jocelyn Luhur di Jakarta, Selasa.
Haritts sendiri mulanya berangkat dari donat otentik buatan tangan khas Tokyo, Jepang. Toko pertamanya didirikan di Tokyo, 12 tahun yang lalu, dengan menggunakan mobil van.
Tak lama kemudian Haritts dikembangkan menjadi kafe yang sukses di Taichung, Taipei, Singapura, dan kini di Indonesia.
Donat dari Haritts diklaim memiliki rasa dan tekstur yang berbeda dari donat biasanya. Setiap pembuatan donat melewati proses dua jam dengan tangan para baker, tanpa menggunakan mesin apa pun.
Haritts memproduksi hingga 200 donat dengan enam varian rasa yang berbeda tiap harinya. Di hari Selasa, ANTARA berkesempatan untuk mencicipi Chiizu Oreo, yakni donat dengan isian keju-oreo.
Donat tersebut dibalut dengan gula halus yang menimbulkan kilauan di permukaan kulit donat. Tekstur dari donat yang lembut berpadu harmonis dengan rasa dari keju dan oreo yang gurih namun tidak terlalu manis, sehingga terasa ringan saat dinikmati.
Selain donat, Haritts Indonesia juga akan menyajikan masakan Jepang yang disajikan dengan ciri khas nya tersendiri. Untuk makanan pembuka, ANTARA mencoba Haritts Signature Cold Pasta.
Pasta dingin ini disajikan dengan ikan tuna yang lembut, tomat, dan saus alpukat. Rasanya ringan dan segar, ditambah dengan minyak wijen yang gurih.
Selanjutnya untuk hidangan utama, terdapat Japanese Pasta dan Beef Sando. Seperti namanya, Japanese Pasta adalah spaghetti yang dibumbui dengan cita rasa Jepang yang kuat.
Cita rasa Jepang sangat dominan oleh bumbu dari kecap asin khasnya, yakni shoyu. Pasta ini disajikan dengan beef bacon, jamur, bawang bombay, dan taburan nori di atasnya.
Setelah puas mencicipi hidangan fusion Jepang-Eropa, makanan utama lainnya yakni Beef Sando tampil dengan gaya Amerika dengan tiga roti lapis isian daging sapi dengan kematangan medium well.
Rasanya yang gurih berpadu dengan daging sapi yang juicy. Hidangan ini pun disajikan bersama kentang goreng berbumbu dan juga salad.
Untuk makanan penutup, ANTARA menjajal Matcha Creme. Makanan penutup ini disajikan dengan mangkok yang cukup besar, sehingga pas untuk dinikmati bersama teman maupun orang terkasih.
Hidangan ini disajikan berlapis. Di dasar adalah kue bolu rasa matcha atau teh hijau Jepang, kemudian di atasnya dibalur dengan krim vanilla yang kental dan lembut.
Rasanya tidak terlalu manis. Teksturnya pun bervariasi karena terdapat kacang almond, remahan kukis, dan juga bubuk matcha yang berpadu secara pas.
Untuk harga, berkisar di harga Rp18.000 hingga Rp25.000 untuk donat, Rp32.000 hingga Rp215.000 untuk minuman, hidangan pembuka, utama, dan penutup.
Toko kelima di dunia dari Haritts Donuts & Coffee ini berlokasi di Plaza Indonesia Level 3, dan buka setiap hari mulai pukul 10.00-22.00 WIB.
Baca juga: Azuki, ciri khas makanan penutup Negeri Sakura
Baca juga: Sabai Sabai, Kokoro, salad bercita rasa Jepang dan Thailand
Baca juga: Duet sukiyaki-donburi di restoran Jepang Isshin
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019