"Kami akan melindungi hak-hak Libya dan Turki di Mediterania Timur," katanya di A Haber TV. "Kami lebih dari siap memberikan dukungan apa pun yang dibutuhkan kepada Libya."
Khalifa Haftar, yang memimpin pasukan di Libya timur, "bukan lah pemimpin yang sah... dan merupakan perwakilan dari struktur ilegal," kata Erdogan seusai bertemu dengan Perdana Menteri Pemerintah Kesepakatan Nasional Libya, Fayez al-Sarraj, di Istanbul.
Sumber: Reuters
Baca juga: Turki kirim perjanjian maritim Libya ke PBB untuk persetujuan
Baca juga: Yunani usir dubes Libya setelah perjanjian perbatasan Turki-Libya
Baca juga: Turki dukung proses politik dukungan PBB di Libya
Erdogan dijadwalkan kunjungi Indonesia 2020
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019