Dalam rilis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Kepala Negara diagendakan untuk terbang menuju Bandara Yuvai Semaring, Kabupaten Nunukan dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU.
Baca juga: Jokowi diskusi dengan warga Kaltara, ingatkan kalkulasi matang usaha
Baca juga: Presiden Jokowi serahkan sertifikat tanah warga di Tarakan Kaltara
Baca juga: Ibu kota negara yang baru akan dibangun dengan konsep "smart city"
Sebelum lepas landas dari Bandara Internasional Juwata Kota Tarakan, Presiden akan terlebih dahulu melihat maket pembangunan Kaltara.
Setibanya di Kabupaten Nunukan, Presiden akan menghadiri prosesi penganugerahan gelar adat Dayak Lundayeh kepada Presiden RI.
Selanjutnya, Kepala Negara dijadwalkan untuk meninjau proyek pembangunan jalan perbatasan.
Setelah itu, Presiden akan menuju Bandara Yuvai Semaring untuk kemudian lepas landas menuju Bandara Malinau Robert Atty Bessing, Kabupaten Malinau.
Saat tiba di Kabupaten Malinau, Presiden akan disambut oleh Tetua Adat Dayak Kenyah beserta 11 ketua suku yang ada di Kabupaten Malinau.
Usai santap siang bersama, Presiden diagendakan untuk meninjau potensi "hydro power" melalui udara dengan menggunakan helikopter.
Selesai peninjauan, Presiden akan kembali ke Bandara Internasional Juwata, Kota Tarakan, untuk kemudian lepas landas ke Jakarta.
Baca juga: Kemarin, Presiden resmikan Bandara Syamsudin Noor hingga benih lobster
Baca juga: Gubernur : Presiden tunaikan janji beri sertifikat untuk lahan tambak
Pewarta: Joko Susilo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019