"Bangsa asing tentu ada yang menginginkan kita berpecah belah untuk kepentingan mereka," kata Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, Prabowo berpesan agar semua anak negeri terlibat dalam Bela Negara dengan tetap memaksimalkan perannya sesuai dengan profesinya masing-masing, berkarya demi diri, keluarga dan bangsa.
"Tolak semua upaya pecah belah dan kebencian antar sesama, apalagi karena perbedaan sikap politik," kata Dahnil.
Terkait Hari Bela Negara yang jatuh pada Kamis (19/12), Kementerian Pertahanan menyebutkan saat ini Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang tidak mudah, tantangan ekonomi, politik, sosial dan budaya serta pertahanan dan keamanan.
"Tantangan-tantangan dan ancaman-ancaman yang kompleks tersebut membutuhkan persatuan dari kita semua, setiap anak negeri jangan pernah mau dipecah belah karena perbedaan sikap politik," kata Dahnil.
Baca juga: Pancasila dan bela negara upaya mengatasi perdagangan manusia
Baca juga: Brigif 21/Komodo gelar peringatan Hari Bela Negara
Baca juga: Memperingati Hari Bela Negara: Merangkul semua komponen bangsa
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019