Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Barat (Jabar) saat ini sedang menyusun jadwal piket yang melibatkan kesiapsiagaan para Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungannya terkait menyikapi kemungkinan terjadinya bencana di Jabar.Selain turun ke lapangan nantinya para ASN Dinsos Jabar yang menjalani piket akan melakukan pengamanan kebutuhan logistik untuk warga di lokasi bencana.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Jabar Dodo Suhendar, Kamis, mengatakan, para ASN ini akan ditempatkan di Posko Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan nantinya mereka akan melakukan koordinasi bersama sejumlah pihak lainnya.
"Jadi baik itu yang melibatkan ASN untuk turun ke lapangan bersama relawan bencana maupun memantau situasi dan kondisi," ujar Dodo.
Dia mengatakan selain turun ke lapangan nantinya para ASN Dinsos Jabar yang menjalani piket akan melakukan pengamanan kebutuhan logistik untuk warga di lokasi bencana.
Baca juga: Pemkab Garut minta bantuan Pemprov Jabar mengatasi banjir
Baca juga: Gubernur Jabar tinjau banjir Bekasi dan Bogor
Baca juga: BPBD Jabar: Banjir terjang lima kecamatan di Kabupaten Bandung
"Salah satu tugas mereka ialah juga menyiapkan buffer stock logistik bagi pengungsi jika suatu waktu dibutuhkan," katanya.
Dinsos Jabar, kata Dodo, juga akan segera mengirimkan bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan pengungsi korban bencana.
"Saat ini Dinsos Jabar mendirikan Posko Dapur Umum yaitu di Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat, Pendopo Kota Bekasi, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bogor," katanya.
Baca juga: Jabar sediakan call center terkait bencana banjir
Baca juga: Tujuh orang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Jawa Barat
Baca juga: Polisi: Banjir di Jawa Barat terjadi di 40 titikf
Khusus untuk wilayah KBB, Dinsos Jabar mendirikan dapur umum yang memuat untuk tiga titik wilayah dan pengungsi sebenyak 300 orang.
Adapun kebutuhan logistik yang diberikan adalah beras, sandang, makanan siap saji, Alat Mandi, pakaian ganti, matras dan air mineral.
Untuk bantuan logistik untuk Kabupaten Bogor yaitu velbed 25, tenda gulung, family kit, kids ware, food ware, mie instant, paket sandang, selimut, kasur, makanan anak, alat dapur keluarga.
Adapun bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Bogor, menurut Dodo, terdapat di 12 kecamatan dengan korban jiwa berjumlah 13 orang dan 50 orang dinyatakan menghilang.
Kemudian terkait bencana banjir yang terjadi di Kota Bekasi, Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat sudah mendirikan dapur umum di Pendopo Kota Bekasi dan mengirimkan bantuan berupa velbed, tenda gulung, family kit, kids ware, food ware, mie instant, paket sandang, selimut, Kasur, tenda serbaguna, tenda keluarga, makanan anak, alat dapur keluarga, perahu karet.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020