Kepala UPT Tangerang LIVE Room, Ian Chavidz di Tangerang, Selasa, mengatakan selain melayani 24 jam, pihaknya menambah jumlah personil untuk memaksimalkan pelayanan selama banjir terjadi di Kota Tangerang.
"Personil yang sedang libur disiagakan bahkan personil non 112 turut membantu pelayanan panggilan darurat," ujarnya.
Baca juga: Wali Kota Tangerang mengepel bersama siswa di sekolah terdampak banjir
Baca juga: Kawasan wisata bantaran Cisadane ditata kembali usai banjir
Baca juga: Dinkes: Empat warga meninggal akibat banjir di Kota Tangerang
Selama menerima panggilan darurat, pihaknya telah meneruskan kepada petugas di lapangan. Terutama saat banjir terjadi pada tanggal 1-2 Januari 2019.
"Saat petugas mendatangi pelapor, terkendala arus sangat kencang sampai-sampai mobil pun terseret arus," ujarnya.
Selain itu kendala evakuasi juga disebabkan banyaknya titik banjir sehingga personil dan peralatan pun turut disebar ke berbagai lokasi. "Dengan segala keterbatasan dan kendala yang ada, petugas lapangan bekerja 24 jam melayani masyarakat terdampak banjir," ucapnya.*
Baca juga: 1.000 petugas gabungan bersihkan sampah bekas banjir Tangerang
Baca juga: Disdukcapil Tangerang layani ganti dokumen rusak akibat banjir
Baca juga: Banjir di 294 titik Kota Tangerang sudah surut
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020