• Beranda
  • Berita
  • Jembatan Pelabuhan Buton Siak roboh, pelayanan dialihkan

Jembatan Pelabuhan Buton Siak roboh, pelayanan dialihkan

8 Januari 2020 18:00 WIB
Jembatan Pelabuhan Buton Siak roboh, pelayanan dialihkan
Jembatan penyeberangan di Pelabuhan Buton, Kabupaten Siak yang roboh pada Selasa (7/1/2020). ANTARA/Bayu AA

jembatan roboh pada Selasa sore (7/1), pelayanan penumpang direncanakan dialihkan ke Sei Selari,

Jembatan penumpang menuju ponton untuk naik ke kapal di Dermaga Pelabuhan Mengkapan Tanjung Buton, Kabupaten Siak, Riau, roboh sehingga pelayanan penumpang rencananya dialihkan ke Pelabuhan Sei Selari, Sungai Pakning, Kabupaten Bengkalis.

"Jembatan roboh pada Selasa sore (7/1) Pelayanan penumpang direncanakan dialihkan ke Sei Selari, tapi masih menunggu izin rute dan tarif dari kementerian perhubungan," kata Kepala Badan Pengelola Transportasi Darat IV Riau Kepulauan Riau, S Ajie Panatagama, Rabu.

Ini adalah kedua kalinya fasilitas di pelabuhan Tanjung Buton rusak berat sehingga berdampak bagi pelayanan kepada penumpang. Sebelumnya pada 2019, jembatan dermaga yang permanen juga roboh menyebabkan seorang pegawai non pegawai negeri meninggal dunia. Oleh karenanya pemberangkatan dan penurunan penumpang dipindahkan ke tempat yang berbeda.

Baca juga: Jembatan Pelabuhan Buton roboh, pelayanan dialihkan ke Bengkalis
Baca juga: Pegawai BPTD IV Riau-Kepri hilang saat Jembatan Pelabuhan Buton roboh


Kali ini jembatan di pelabuhan tersebut roboh akibat hempasan gelombang ombak yang mengakibatkan engsel pada ponton tersebut lepas sehingga ujung jembatannya tercebur ke laut pada pelabuhan yang juga melayani rute ke Batam dan Karimun ini.

Ajie mengatakan renovasi dilakukan untuk dermaga tersebut dan saat ini masih proses lelang. Hal tersebut akan dilakukan oleh Direktorat Jendral Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Siak Arief Fadila menyampaikan jembatan yang roboh tersebut sudah lama tidak difungsikan lagi untuk penumpang. Sebelumnya penumpang juga telah dialihkan ke tempat lain di Pelabuhan Tanjung Boton karena kondisinya tidak memungkinkan lagi.

"Benar jembatan pelabuhan roboh. Jembatan penumpang tersebut sudah lama tidak difungsikan," ungkapnya.

Saat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Jembatan pelabuhan penumpang tersebut roboh katanya karena lepas dari engselnya disebabkan hempasan ombak yang menyebabkan keretakan pada tiang pondasi.

Baca juga: Armada ditambah, seiring puncak arus mudik di Pelabuhan Tanjung Buton
Baca juga: Jembatan dermaga lima pelabuhan Merak siap operasi
Baca juga: Polisi selidiki robohnya jembatan dermaga Merak

 

Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020