Ekspansi pasar, LG Electronics kembali produksi AC di Indonesia

9 Januari 2020 00:10 WIB

Presdir LG Electronics Indonesia Seungmin Park (kedua dari kiri) bersama jajaran pimpinan LG Electronics menunjukan produk andalan untuk ekspansi bisnis sistem solusi udara di Jakarta, Rabu(8/1/2020). ANTARA/Risbiani Fardaniah

"Kami akan selalu menyiapkan produk-produk yang sesuai dengan pasar Indonesia dan berkontribusi pada perekonomian Indonesia,"...

Raksasa industri elektronik Korea Selatan LG Electronics menyebut telah kembali memproduksi pengatur suhu dalam ruang atau AC di Indonesia sejak Oktober 2019 melalui pabriknya di Tangerang, Banten.

"Sejak Oktober tahun lalu kami telah produksi AC di sini," kata Presdir LG Electronics Indonesia Seungmin Park, di Jakarta, Rabu.

Sebelumnya PT LG Electronic Indonesia yang telah memiliki basis produksi di Tangerang (Banten) dan Cibitung ( Jawa Barat) untuk sejumlah produk elektronik seperti lemari es dan tv, sempat menghentikan produksi AC dan baru tahun lalu kembali produksi AC dengan teknologi inverter.

Tahun lalu Menteri Perindustrian yang saat itu masih dijabat Airlangga Hartarto menyebut di tengah tren relokasi industri, salah satu perusahaan manufaktur asing yang akan memindahkan pabriknya ke Indonesia adalah LG Electronics.
Baca juga: Potensi pasar AC dan solusi udara di Ri capai 1 miliar dolar lebih

Terkait hal itu, Seungmin Park nampak tidak ingin menyebut produksi AC tersebut sebagai relokasi.

"Kalau soal relokasi atau investasi tambahan, itu belum kami tentukan," katanya.

Seungmin Park mengaku masih menunggu kebijakan pemerintah untuk itu dan menegaskan LG Electronic akan tetap berada di Indonesia.

"Kami akan selalu menyiapkan produk-produk yang sesuai dengan pasar Indonesia dan berkontribusi pada perekonomian Indonesia," katanya.

Terkait ekspansi pasar AC, pihaknya akan fokus menggarap bisnis sistem solusi udara yang lebih luas terutama untuk segmen komersial atau korporasi, seperti perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, restoran, hingga kafe dan fasilitas kesehatan maupun pendidikan.
Baca juga: LG Optimistis Bisa Jual AC 360.000 Unit
Baca juga: AC inverter bakal makin diminati

"Posisi LG sebagai pemimpin pasar AC rumah tinggal (residen) di Indonesia menjadi modal besar kami dalam ekspansi ini," katanya.

Berdasarkan data Global for Knowledge (GfK) yang menjadi acuan pasar elektronik, LG Electronics Indonesia mempimpin pasar penjualan AC inverter hingga 65,7 persen.

Dalam ekspansi pasarnya, LG Electronic kata dia ingin meraih pertumbuhan bisnis sistem solusi udara, termasuk AC, sebesar 30 persen.
Baca juga: Permintaan AC diperkirakan terus tumbuh, tak terpengaruh tahun politik