Pelaksanaan pilkades di kawasan Gunung Prahu tersebut disediakan hadiah bagi pemilih, yakni berupa satu unit sepeda motor, lima unit TV, tiga ekor kambing, dan puluhan hadiah hiburan lainnya serta pementasan kesenian berupa rebana, kuda lumping, topeng ireng, dan musik campursari.
Selain itu, para pemilih yang datang ke TPS tersebut juga disediakan makan dengan menu berupa sayuran, daging sapi, dan telur.
Pilkades di Desa Campurejo diikuti dua calon kades, yakni Agus Setyawan merupakan petahana dan Panca Dewi yang juga istri Agus.
Dalam dua periode pilkades sebelumnya, Agus selalu melawan kotak kosong dan selalu memenangkannya, karena regulasi pilkades saat ini mengharuskan minimal dua calon maka atas permintaan warga, istrinya Panca Dewi ikut mendaftar sebagai calon kades.
Suasana tempat pencoblosan di aula Balai Desa Campurejo juga terlihat unik, kedua calon kades mengenakan baju petani duduk berdampingan di sebuah panggung dengan model rumah zaman dulu yang terbuat dari dinding bambu.
Agus mengatakan pilkades ini merupakan pesta kemenangan rakyat Campurejo. Pembiayaan ini sebagian ada sumbangan dari masyarakat.
"Kemauan masyarakat dan kemauan kami untuk mengadakan acara seperti ini agar bisa betul-betul menyejukkan suasana pilkades dan semoga ini menjadi kabar baik untuk Temanggung dan kabar baik untuk Indonesia," katanya.
Menyinggung sejumlah hadiah yang disediakan dalam pilkades tersebut termasuk hadiah sepeda motor, dia menuturkan sepeda motor ini untuk memeriahkan pesta rakyat ini, akan menjadi sempurna ketika di akhir cerita nanti orang tetap berdebar-debar menunggu hadiah.
Ketua Panitia Pilkades Campurejo Sujoko menyampaikan ada 3.973 pemilih di Desa Campurejo yang dibagi menjadi tiga wilayah, yakni wilayah 1 meliputi Dusun Krajan, wilayah 2 terdiri atas Dusun Gondang dan Balong, dan wilayah 3 meliputi Dusun Sarang, Pringwulu, dan Dusun Pringlegi.
"Antusias warga untuk datang ke TPS besar sekali, apalagi disediakan sejumlah hadiah menarik," katanya.
Ia mengatakan pilkades ini benar-benar pesta rakyat, tidak ada pemilih yang merasa takut ke TPS karena memang suasananya menggembirakan. Baca juga: Calon kades di Temanggang diminta hindari intimidasi untuk raih suara
Baca juga: Polres Pati amankan 23 pelaku judi Pilkades
Baca juga: Fasilitas umum Desa Sagu Flotim kembali berfungsi pascapilkades
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2020