Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengklaim jika proses lelang yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten setempat sudah berjalan dengan baik dan benar.Proses lelang itu sudah berjalan dengan baik dan benar
"Proses lelang itu sudah berjalan dengan baik dan benar," katanya saat temu media, terkait dengan operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi kepada Bupati Sidoarjo Saiful Ilah bersama dengan beberapa pihak lainnya, di Sidoarjo, Jatim, Kamis.
Ia mengemukakan, prosesnya itu sudah selesai, jadi pemenang sudah selesai, tahapan sudah, masa sanggah sudah.
Baca juga: Ketua KPK: Saya tak bahagia ada OTT libatkan kepala daerah
"Jadi kalau ada indikasi kesalahan lain itu sudah wilayah dari aparat hukum. Tetapi proses lelang dan sebagainya sudah selesai semua. Prosesnya itu sudah benar, jika ada aktivitas lain yang melanggar hukum kami tidak tahu," katanya.
Ia menjelaskan, pihaknya akan melakukan evaluasi agar ke depannya lebih baik lagi dan tidak ada lagi kekhilafan dan kebocoran lagi. "Kalau prosesnya memang sudah benar," klaimnya.
Baca juga: Bupati Sidoarjo Saiful Ilah ditahan di Rutan KPK
Sebelumnya KPK resmi menetapkan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menjadi tersangka penerimaan suap terkait proyek infrastruktur. Selain Saiful, KPK menetapkan kepala dinas dan pejabat di lingkungan Pemkab Sidoarjo sebagai tersangka.
"Sejalan dengan penyidikan tersebut, KPK menetapkan enam orang tersangka," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Jakarta Selatan, Rabu (8/1)
KPK juga menyegel beberapa ruangan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, di antaranya adalah ruang kerja Bupati Sidoarjo di Pendopo Kabupaten, Rumah Dinas Bupati Sidoarjo, ruang LPSE di Pemkab Sidoarjo.
Baca juga: KPK jelaskan konstruksi penetapan Bupati Sidoarjo sebagai tersangka
Baca juga: KPK amankan Rp1,8 miliar dari OTT Bupati Sidoarjo
Baca juga: KPK tetapkan Bupati Sidoarjo tersangka suap proyek infrastruktur
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020