"Dalam waktu dekat ini, kita bersama kepolisian dan instansi terkait lainnya menggelar operasi pengamanan laut Bangka Belitung," kata Petugas Status Hukum dan Sertifikasi Kapal KSOP Pangkalbalam, Harlansyah di Pangkalpinang, Minggu.
Baca juga: Nelayan asing masuk Natuna kala Musim Utara
Ia mengatakan intensitas pengawasan dan pengamanan laut lebih ditingkatkan ini, tidak hanya dipicu masalah pencurian ikan oleh kapal asing yang bebas masuk Perairan Natuna, tetapi juga untuk menekan tindak kejahatan peredaran barang ilegal seperti narkoba, minuman keras, perompakan, penambang ilegal, ilegel fishing dan lainnya.
"Patroli kapal asing ini akan difokuskan di Perairan Pangkalpinang, Bangka, Bangka Barat, Bangka Selatan dan Belitung," ujarnya.
Menurut dia dalam kegiatan patroli nanti, petugas KSOP dibekali senjata api ini mengingat tindak kejahatan di laut memiliki resiko tinggi yang mengancam keselamatan jiwa petugas.
"Senjata api ini sangat penting bagi petugas untuk membentengi diri dari pelaku kejahatan di laut. Apalagi pelaku kejahatan di laut ini menggunakan senjata api untuk melawan petugas. Jika kita hanya menggunakan tangan kosong melawan pelaku kejahatan ini, tentu sangat membahayakan nyawa petugas tersebut," katanya.
Ia berharap dengan adanya peningkatan patroli ini dapat mengurangi tindak kejahatan dan penyeludupan barang-barang terlarang melalui laut ke Bangka Belitung.
"Potensi kejahatan seperti penyeludupan narkoba, perompakan dan pencurian ikan di laut Bangka Belitung sangat besar, karena daerah ini merupakan wilayah kepulauan yang dikelilingi laut," ujarnya.
Baca juga: Tiga KRI Koarmada I Usir kapal asing di Perairan Natuna
Baca juga: Kapal asing masuk Natuna ketika pergantian penjagaan
Pewarta: Aprionis
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020