• Beranda
  • Berita
  • Tujuh korban luka akibat kecelakaan antara truk tangki dan bus

Tujuh korban luka akibat kecelakaan antara truk tangki dan bus

21 Januari 2020 15:59 WIB
Tujuh korban luka akibat kecelakaan antara truk tangki dan bus
Anggota Satlantas Polresta Cirebon saat memeriksa kendaraan yang terlibat tabrakan di jalur pantura. (ANTARA/Khaerul Izan)
Satlantas Polresta Cirebon, Jawa Barat, menangani kecelakaan lalu lintas di jalur pantai utara (Pantura) antara truk tangki berisikan semen dengan bus Dewi Sri yang mengakibatkan tujuh orang luka dan telah dibawa ke rumah sakit.

"Kejadian kecelakaan sekitar jam 08.55 WIB, antara truk tangki H 1940 FF dengan bus Dewi Sri G 1678 BE," kata Kasat Lantas Polresta Cirebon Kompol Elsie Fitria Angraini di Cirebon, Selasa.

Baca juga: Turis AS jadi tersangka tabrak dua pengendara sepeda motor
Baca juga: Polisi Blitar tangani kecelakaan satu meninggal
Baca juga: Penabrak tujuh pesepeda diperiksa Propam Polres Jakarta Selatan


Elsie mengatakan kecelakaan terjadi di jalur pantura tepatnya di Desa Gebang Kulon, Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon.

Dia menjelaskan untuk kronologi kecelakaan sendiri yaitu kendaraan truk tangki yang melaju dari arah Jakarta ke Jawa mengalami pecah ban, sehingga sopir hilang kendali.

"Kemudian kendaraan truk menyeberang ke jalur berlawanan dan menabrak bus Dewi Sri yang datang," ujarnya.

Akibat kecelakaan tersebut kata Elsie, tujuh orang mengalami luka-luka dan saat ini sudah dibawa ke beberapa rumah sakit yang berada di Cirebon.

Untuk sopir truk tangki bernama Udin Burhanudin (60) dilarikan ke RS Pelabuhan Kota Cirebon, kemudian sopir bus Dewi Sri atas nama Samsudin (50) dibawa ke RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon.

"Sedangkan lima lainnya yang merupakan penumpang bus Dewi Sri dibawa ke RSUD Waled," katanya.

Baca juga: Polisi masih dalami penangkapan perampok oleh gadis di Cirebon
Baca juga: Chryshnanda: Road safety policing penting demi turunkan laka lantas

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020