Di film tersebut, Dian Sastrowardoyo tak hanya terlibat sebagai pemain namun juga terlibat sebagai produser kreatif.
Baca juga: Dian Sastrowardoyo galang donasi untuk bantu anak autisme
"Pengalaman belajar saya sih. Bikin film tentang guru pertama kali ini mengajari saya udah kayak guru karena sebelumnya belum pernah memproduseri film," ujar Dian Sastrowardayo saat ditemui dalam acara peluncuran poster dan teaser film "Guru-guru Gokil" di Jakarta, Selasa.
Melakoni dua peran sekaligus membuat Dian Sastrowardoyo harus asah otak. Sebagai produser kreatif, dia juga harus memikirkan karakter apa saja yang akan dituangkan di film ini.
Baca juga: Dian Sastro hingga Adinia Wirasti di peragaan busana "upcycling"
"Harus mecah otak gitu. Aku terlibat sejak penulisan. Jadi aku ikut masuk ke penulisan, sudah nulis mecah karakter, ternyata gue harus main di salah satu karakternya," kata dia.
"Jadi harus siap memainkan karakternya. Suka nyesal juga kenapa menganjurkan karakter gue begini. Terus gue juga yang memerankan jadi nyesal sendiri lah," imbuhnya.
Film "Guru-guru Gokil" dibintangi oleh Gading Marteen, Ibnu Jamil, Asri Welas, hingga Boris Bokir. Rencananya film ini akan tayang di bulan April, namun masih menunggu tanggal perilisan resmi.
Baca juga: "Guru-Guru Gokil" hadirkan Dian Sastrowardoyo hingga Gading Marten
Baca juga: Alasan Dian Sastrowardoyo terbuka soal austisme anak
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020
