Pelantikan pengurus periode 2019 – 2021 tersebut berlangsung bersamaan dengan Tabligh Akbar Keluarga Besar Muhammadiyah Malaysia yang mengambil tema "Internasionalisasi Muhammadiyah: Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta".
Pelantikan juga dihadiri anggota DPR RI Komisi X dari PAN Prof Dr Zainuddin Maliki, Ketua Dewan Badan Pimpinan Harian PP Muhammadiyah untuk Muallimin Muallimat Ustadz Habib Chirzin, Ketua PP Muhammadiyah dr. Agus Taufiqurrahman, Sekretaris PP Muhammadiyah Dr Agung Danarto, Bendahara PP Muhammadiyah Marpuji Ali, pimpinan Muhammadiyah Penang Noordin Haris dan anggota DPRD Kabupaten Lamongan Husnul Aqib.
Kemudian Korfung Pensosbud KBRI Kuala Lumpur Agung Cahaya Sumirat, Korfung Politik Agus Badrul Jamal dan Direktur Komunikasi Publik Kemenlu Yusron Ambary, Ketua Muslimat NU Malaysia Mimien Mintarsih, Ketua KAHMI Malaysia dr Fikri Suadu dan sejumlah ormas lainnya.
Baca juga: Suami istri kembali pimpin Muhammadiyah dan Aisyiyah Malaysia
Baca juga: Warga Muhammadiyah di Malaysia gelar tarawih berjamaah
Sedangkan sejumlah rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang hadir Prof. Bambang Setiaji (Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur), Dr Abdul Rahman Rahim (Unmuh Makassar), Dr. Anjar Nugroho (Universitas Muhammadiyah Purwokerto), dr. Sukadiono (Unmuh Surabaya), Dr Masrukhi (Unmuh Semarang), Dr Syaiful Bahri (Universitas Muhammadiyah Jakarta), Assoc Prof Dr. Waluyo Adi siswanto (UMS dan calon rektor UMAM Perlis), Dr Gunawan (UMSU) dan Dr Safar Nashir (Universitas Ahmad Dahlan).
Para rektor hadir untuk menindaklanjuti pendirian Universitas Muhammadiyah Malaysia Antarbangsa (UMAM) di Negara Bagian Perlis.
Sementara itu tabligh Akbar diwarnai dengan penyerahan hadiah kepada pemenang dari beberapa lomba pertandingan yang diikuti peserta dari tujuh ranting Muhammadiyah dan lima ranting Aisyiyah Malaysia.
Ketua PCIM Malaysia Dr. Sony Zulhuda dalam kata pengantar acara tabligh mengatakan PCIM Muhammadiyah menjadi elemen penting dan nenjadi lumbung kader SDM Muhammadiyah masa depan.
"Makna istimewa bisa memiliki berbagai tafsir diantaranya 'internasionalisasi’ dari program besar Muhammadiyah. PCIM juga diharapkan dapat menjadi laboratorium Muhammadiyah. Insya Allah ribuan kader Muhammadiyah Malaysia akan nenjadi kekuatan Muhammadiyah internasional," katanya.
Baca juga: Universitas Muhammadiyah adakan KKN internasional di Kuala Lumpur
Sementara itu Korfung Pensosbud KBRI Kuala Lumpur Agung Cahya Sumirat menyampaikan ucapan fastabiqul khairat kepada warga Muhammadiyah Malaysia dan ikut berbangga dengan pendirian UMAM.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir MSi dalam salah satu ceramahnya mengatakan Muhammadiyah dan Aisyiyah telah menjadikan Islam Berkemajuan sebagai perspekstif, alam fikiran, cara pandang dan strategi karena merupakan perintah Allah dan rasul-Nya sebagaimana tercantum dalam Al-Quran dan sunnah.
"Kalau kita membuka Al-Quran hal-hal yang pokok memang mengajak kita maju bahkan mengajak seluruh umat manusia maju," katanya.
Pada kesempataan tersebut Prof Dr Sony Zulhuda dilantik sebagai ketua, Sekretaris Sulthon Kamal SAg dan Bendahara Zainal Mufid Kajid yang dilengkapi dengan majelis-majelis.
Sedangkan pengurus PCIA Malaysia periode 2019-2020 yang dilantik terdiri dari Ketua Nita Nasyitah, Sekretaris Nurul Oktavia dan Bendahara Nissyafa’ti dilengkapi unsur pimpinan.
Sehari sebelumnya, Ketum PPM dan Ketum PPA telah melakukan peremuan dan pembekalan kepada PCIM dan PCIA Malaysia yang berlangsung di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur.
Baca juga: Ketua Umum Muhammadiyah bakal hadiri tabligh akbar di Kuala Lumpur
Baca juga: Warga Muhammadiyah di Malaysia gelar tarawih berjamaah
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020