Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan belum ada warga yang positif terinfeksi virus corona.
"Belum ada positif di Indonesia," tegas Dirjen pelayanan kesehatan Kemenkes dr Bambang Wibowo di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Rabu.
Bambang menyatakan, Kemenkes telah menyiapkan 100 rumah sakit rujukan se-Indonesia untuk menangani pasien yang diduga alias suspect terjangkit virus corona.
"Dari segi sistem dan fasilitas hingga laboratorium, semuanya sudah siap," ujar Bambang.
Bambang mengimbau masyarakat tenang, selalu menjaga kesehatan, menggunakan masker bila batuk, melakukan cuci tangan hingga menjaga perilaku hidup sehat.
Baca juga: DPR cek kesiapan RSPI Sulianti Saroso antisipasi virus corona
Baca juga: Gejala virus corona berbeda-beda setiap orang
Imbauan yang sama juga disampaikan Kepala RSPI Sulianti Saroso, dr Muhammad Syahril yang berharap masyarakat tidak panik dengan informasi virus corona.
"Jangan percaya dengan berita media sosial yang tidak jelas sumbernya," kata Syahril.
Dia menegaskan, apabila manusia memiliki daya tahan tubuh bagus disertai perilaku hidup sehat, maka semua penyakit tidak akan masuk.
Penyebaran virus corona tipe baru atau novel coronavirus (2019-nCov) terus bertambah ke-14 negara dengan jumlah yang melonjak hampir dua kali lipat dibanding hari sebelumnya sebanyak 2.798 menjadi 4.593 kasus positif, sebut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Berdasarkan laporan resmi WHO terkait perkembangan situasi virus corona per tanggal 28 Januari 2020 yang dikutip di Jakarta, Rabu, sebanyak 4.537 kasus positif virus corona terjadi di China dengan 976 di antaranya dalam kondisi kritis, 106 meninggal dunia, dan 6.973 orang lainnya diduga terjangkit virus tersebut.
Baca juga: Dinkes DKI rekomendasikan tiga RS rujukan isolasi penderita corona
Baca juga: Dinkes DKI buka sambungan 24 jam fasilitasi laporan virus corona
Pewarta: Fauzi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020