Infeksi saluran kemih umumnya disebabkan bakteri usus seperti E coli, yang memasuki saluran kemih melalui uretra, dan mempengaruhi ginjal dan kandung kemih.
Dalam penelitian itu, peneliti mengamati kejadian infeksi saluran kemih pada 9.724 umat Buddha di Taiwan, yang berpartisipasi dalam Studi Vegetarian Tzu Chi.
Mereka menemukan, risiko terkena infeksi saluran kemih sekitar 16 persen lebih rendah pada para vegetarian daripada non-vegetarian.
Dari 3.040 vegetarian dalam penelitian ini, sebanyak 217 orang mengembangkan infeksi saluran kemih. Sementara itu, ada 444 kasus infeksi pada 6.684 non-vegetarian.
Menurut para peneliti, vegetarian dapat menghindari menelan E. coli yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih karena tidak mengonsumsi makanan sumber E. coli yang umum, seperti unggas dan babi.
Mereka berspekulasi, diet serat yang lebih tinggi dapat mencegah pertumbuhan E. coli di usus dan mengurangi risiko infeksi saluran kemih, demikian seperti dilansir Indian Express.
Baca juga: Diet vegan paling aman untuk penderita diabetes
Baca juga: Konsumsi jamur putih jadikan tubuh bugar dan cegah kanker
Baca juga: Diet pangan nabati bantu cegah gagal jantung
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020