• Beranda
  • Berita
  • Ingin tingkatkan percaya diri? Coba ikuti latihan kebugaran

Ingin tingkatkan percaya diri? Coba ikuti latihan kebugaran

3 Februari 2020 17:47 WIB
Ingin tingkatkan percaya diri? Coba ikuti latihan kebugaran
Ilustrasi mengikuti latihan kebugaran (Pixabay)
Meningkatkan rasa percaya diri salah satunya bisa dilakukan dengan latihan kebugaran, menurut psikolog dari Rumah Dandelion, Carmel Riyadhni.

Dia, dalam keterangan tertulis yang diterima Antara, Senin memaparkan, harga diri dimulai dari pikiran dan dapat mengubah cara Anda memahami nilai diri sendiri.

"Hal itu membutuhkan upaya pada diri sendiri untuk mengelola tingkat kesejahteraan mental yang sehat. Penting untuk menjadi disiplin dalam menjaga latihan mental dan fisik, serta menyeimbangkan kehidupan pribadi dan sosial," tulis dia.

Baca juga: Cara tingkatkan rasa percaya diri Anda

Baca juga: Kiat memulai gaya hidup aktif


Carmel, secara spesifik menyebutkan, latihan kebugaran dalam sebuah grup seperti kelas Zumba bisa membantu mengelola kesehatan mental yang sehat.

"Sebagai aktivitas sosial kelompok, latihan ini membantu melepaskan lebih banyak endorfin, meningkatkan kadar serotonin, dan menghasilkan oksitosin, yang merupakan hormon pereda nyeri dan penambah rasa gembira,” tulis dia.

Pernyataan itu didukung penelitian dari McGill University di Montreal, Quebec, Kanada, yang menyimpulkan, mendengarkan musik memengaruhi suasana hati kita karena dopamin, senyawa kimia yang mengirimkan sinyal dari tubuh ke otak.

Baca juga: Kegiatan pagi hari bagus buat otak, apa saja?

Baca juga: Musik bantu fungsi jantung


Menurut Carmel, keseimbangan dopamin yang tepat sangat penting untuk kesejahteraan fisik dan mental. Dopamin berperan dalam mengendalikan gerakan yang dilakukan seseorang, serta respons emosionalnya.

"Dalam sebuah musik ada ritme dan tempo, dan merupakan respons tubuh kita secara alami untuk menyelaraskan diri dengan musik, apakah itu berupa goyangan ringan atau gerakan tubuh secara keseluruhan," ungkap dia.

Di sisi lain, Zumba® Education Specialist Education (ZES) Popy Zahari Poza, mengatakan, biasanya setelah peserta (Zumba) mengatasi rasa malu dan mulai bergerak bebas mengikuti ritme, ekspresinya akan berubah dari gugup menjadi senyum.

"Transformasi tubuh akan terjadi selama mereka tetap disiplin, namun pancaran kegembiraan itulah yang memotivasi kami untuk mengajar kelas Zumba," kata dia.

Baca juga: Putri Marino dapatkan tubuh ideal berkat "zumba"

Baca juga: Agar niat berolahraga tumbuh

Baca juga: Di Indonesia, Zumba lebih digemari perempuan

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020