Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal Sembiring Depari menyerahkan langsung penghargaan kepada pemenang masing-masing kategori.
Untuk kategori Indepht reporting media cetak diraih Stefanus Teguh Edi Pramono dari Majalah Tempo. Kemudian kategori televisi diterima
Rahdhini Ikaningrum dari Metro TV.
Selanjutnya, kategori radio diraih Marga Rahayu dari LPP RRI Samarinda. Sedangkan kategori siber dimenangkan Muhammad Amin dari Riaupos.co.
Baca juga: Dewan Pers ingatkan pers jangan tergelincir di persaingan ruang siber
Baca juga: Kadiv Humas Polri: Pers dan polisi bagai ikan dan air
Baca juga: HIPMI kerahkan pengusaha bangun Kalsel jadi gerbang Ibu Kota Negara
Untuk kategori foto Affan Adenensi Riza Fathoni dari harian Kompas menjadi yang terbaik tahun ini. Terakhir kategori karikatur disabet Djoko Susilo dari Harian Suara Merdeka.
Atal mengatakan, Anugerah Jurnalistik Adinegoro merupakan penghargaan paling prestise bagi insan pers. Sehingga setiap tahun selalu dinanti siapa yang berhasil mendapatkannya.
"Produk jurnalistik yang ditampilkan bukan sembarang karya, butuh pemikiran mendalam, kerja keras, kerja cerdas dan perjuangan untuk bisa menghasilkannya," tuturnya.
Selain Anugerah Adinegoro, pada peringatan HPN bersama Presiden Joko Widodo itu juga diserahkan Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2020 kepada 10 kepala daerah.
Mereka adalah Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Walikota Ambon Richard Louhenapessy, Bupati Tubaba Umar Ahmad, Bupati Halmahera Barat Danny Missy, Bupati Serdang Bedagai Soekirman, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, Bupati Gunungkidul Badingah, Walikota Baubau As Tamrin dan Bupati Tabalong Anang Syakhfiani.*
Baca juga: Presiden wacanakan bangun tol sambungkan Kalsel dan Ibu kota Negara
Baca juga: Presiden Jokowi dukung regulasi lindungi dunia pers nasional
Baca juga: Presiden Jokowi: Saya kapok tidak hadir di HPN
Pewarta: Firman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020