Gubernur: Hasil HPN bagi Kalsel tidak ternilai

9 Februari 2020 14:55 WIB
Gubernur: Hasil HPN bagi Kalsel tidak ternilai
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor (tengah) dan Ketua PWI Atal S Depari (kanan). ANTARA/Sukarli/pri.
Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor mengungkapkan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) untuk provinsinya sebagai tuan rumah sangat bermanfaat, bahkan yang dihasilkan tidak ternilai.

Hal tersebut disampaikannya saat para wartawan mengajukan pertanyaan kepada Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal S Dipari terkait hasil-hasil dari peringatan HPN ini untuk Kalsel pada acara syukuran puncak HPN di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Ahad.

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang di samping Ketua PWI pusat langsung ikut menjawab dan mengatakan hasilnya tidak ternilai. "Hasilnya tidak ternilai," ujarnya menimpali.

Bagi Ketua PWI pusat Atal S Depari, hasil HPN ini yang merasakannya adalah tuan rumah, karena dari HPN ini banyak kegiatan yang diselenggarakan sebagai rangkaian, bahkan dikhususkan untuk menggaungkan Kalsel menjadi pintu gerbang ibu kota negara.

Baca juga: 17 wartawan senior terima Press Card Number One

Baca juga: Dirpem ANTARA: Pers harus meneguhkan independensi dan profesionalitas

Baca juga: Usung Polima di pemerintahan, AS Tamrin raih Anugerah Kebudayaan


"Saya kira banyak manfaat dan hasilnya bagi Kalsel, di sini ada seminar forum investasi untuk mendukung Kalsel jadi pintu gerbang ibu kota negara," ujarnya.

Bahkan ada kegiatan yang bersifat nasional tercetus di saat perhelatan HPN dari 7--9 Februari 2020 ini.

"Contohnya masalah kekerdilan (stunting) yang merupakan isu nasional, juga ada forum budaya, bahkan ada sepuluh tokoh kemarin dipilih, juga ada seminar," tutur Atal.

Terkait Kalsel menggaungkan diri menjadi pintu gerbang ibu kota negara, PWI pasti akan terus mengawalnya karena ini bagian komitmen yang dibuat bersama dalam bagian HPN ini.

"Bahkan presiden dan para menteri sudah ikut bagian dalam acara ini, artinya tidak main-main acara ini, dan Kalsel dapat perhatian besar," ujarnya.

Presiden RI pada puncak acara HPN tahun 2020 meresmikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional di Banjarbaru, di mana TPA ini mewadahi pengelolaan sampah untuk lima daerah, Kabupaten Banjar, Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Barito Kuala.

Selain itu juga pada rangka HPN, diresmikan juga RSUD Ulin Banjarmasin sebagai rujukan RS Jantung oleh Menteri Kesehatan RI.*

Baca juga: Menkumham: Perlu strategi pembangunan hukum guna peningkatan investasi

Baca juga: Gubernur Kalsel jadi anggota kehormatan PWI Pusat

Baca juga: RSUD Ulin Banjarmasin gelar seminar kekerdilan dirangkaian hari HPN

Pewarta: Sukarli
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020