“Kami merasa terhormat dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini dan dapat memberikan masyarakat Indonesia akses nyata ke EV (electric vehicle) terlaris di dunia, Nissan Leaf,” kata Isao Sekiguchi, presiden direktur Nissan Motor Indonesia dalam keterangan persnya, Rabu.
Sejalan dengan kegiatan reguler Nissan untuk memperkenalkan EV di Indonesia, acara itu memberikan akses kepada pengunjung untuk lebih dekat dengan mobil listrik.
Pengunjung berkesempatan menimba informasi tentang bagaimana mobilitas terelektrifikasi dapat mengubah cara orang mengemudi dan bertransportasi dengan nol emisi.
“Ini merupakan bagian dari usaha Nissan untuk mengedukasi Indonesia mengenai manfaat nyata EV, sebagai bagian dari peran kami menjadi katalis untuk pengadopsian EV di Indonesia," kata dia.
Baca juga: Strategi mobil listrik Nissan di tahun 2020
Baca juga: Nissan Leaf 2020 hadir dengan teknologi dan warna baru
Nissan adalah produsen kendaraan global yang menjual lebih dari 60 model dengan merek Nissan, INFINITI dan Datsun.
Pada tahun fiskal 2018, perusahaan menjual 5,52 juta kendaraan di seluruh dunia dan menorehkan pendapatan sebesar 11,6 triliun yen.
Markas global Nissan di Yokohama, Jepang, menangani kegiatan operasional di enam wilayah, Asia dan Oseania, Afrika, Timur Tengah dan India, Cina, Eropa, Amerika Selatan dan Amerika Utara.
Nissan bermitra dengan perusahaan kendaraan Renault sejak 1999 dan membeli 34 persen saham Mitsubishi Motors di 2016. Renault-Nissan-Mitsubishi menjual lebih dari 10,76 juta kendaraan pada tahun kalender 2018.
Baca juga: Nissan siapkan 2.000 Leaf untuk Uber
Baca juga: Cerita penggemar supercar yang pindah ke mobil listrik
Baca juga: "Nge-drift" dengan mobil listrik, bisakah?
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
