• Beranda
  • Berita
  • Menjawab keraguan penyelenggaraan PON XX di Papua

Menjawab keraguan penyelenggaraan PON XX di Papua

14 Februari 2020 10:41 WIB
Menjawab keraguan penyelenggaraan PON XX di Papua
Pekerja menyelesaikan pembangunan venue Aquatic PON XX Papua di Kampung Harapan, Sentani Kabupaten Jayapura,Kementerian PUPR menargetkan pembangunan keempat arena olah raga yakni aquatic, hoki, kriket dan istora Papua Bangkit akan selesai pada juni 2020 guna mendukung pelaksanaan PON XX Papua. ANTARA FOTO/Gusti Tanati
Kementerian Pemuda Olahraga (Kemenpora), Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) dan Panitia Besar PON XX Papua hingga Pemerintah Provinsi Papua memastikan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional empat tahunan di Tanah Air tetap berlangsung di tanah Papua yang akan berlangsung pada 20 Oktober hingga 2 November 2020.

"Pemerintah harus memastikan kesiapan dari penyelenggaraan, termasuk tempat penginapan, agar pada waktunya semua sudah bisa digunakan dengan baik," ungkap Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali saat mengunjungi venue PON XX Papua, di Kabupaten Jayapura, Kamis malam.

Menpora Zainudin mengatakan, hasil kunjungan kerja dari Mimika, Merauke dan Jayapura itu menunjukkan adanya kemajuan pembangunan berbagai fasilitas penunjang penyelenggaraan PON XX Papua. Semuanya telah berjalan sesuai dengan rencana program pemerintah.

"PON ini event nasional dan jadi prestise bagi Papua karena dinilai layak melaksanakannya. Setelah saya berkunjung dan melihat sejumlah tempat pelaksanaan bahkan ada venue yang berskala internasional. Ya ini sangat luar biasa kemajuan pembangunan venue olahraga di Papua," ungkap Menpora yang juga politisi Partai Golkar itu.

Menpora Zainudin Amali mengatakan, PON XX Papua akan digelar Oktober hingga November 2020 mempertandingkan 37 cabang olahraga dan bakal dihadiri sekitar 6.000 atlet dan ofisial berbagai kontingen daerah dari seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Saya dan Ketum KONI Pusat Marciano Noorman beserta rombongan dari Jakarta melakukan kunjungan ke Papua ini untuk meninjau venue di Merauke, Mimika dan Jayapura, guna meninjau persiapan Papua sebagai tuan rumah PON XX, baik venue dan kesiapan lainnya," katanya.

Baca juga: Menpora sebut kemajuan persiapan PON sudah sesuai rencana

Dengan melihat secara langsung hasil pembangunan venue di Papua, Menpora Zainudin berharap semua delegasi peserta PON XX Papua bisa diyakinkan bahwa Papua telah siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan PON.

"Saya datang ke Papua dengan membawa pesan Presiden Joko Widodo bahwa PON 2020 harus sukses dan berjalan sesuai dengan jadwal. Ya, ini pesan disampaikan langsung Presiden Presiden Jokowi saat rapat terbatas di Jakarta agar PON di Papua sukses," ujarnya.

Presiden Jokowi juga meminta seluruh masyarakat Papua harus bergembira menerima keputusan pemerintah karena telah menjadikan daerah itu tuan rumah pelaksana PON XX tahun 2020.

Menpora Zainudin menyatakan, Presiden Jokowi telah meminta kabinetnya untuk memberikan perhatian penuh kepada penyelenggaraan tuan rumah PON XX Papua yang berlangsung di Bumi Cenderawasih.

"Kami juga diminta untuk persiapkan penyelenggaraan PON, baik TNI, Polri, pemerintah provinsi dan daerah untuk sukseskan PON Papua," tegas Menpora Zainudin.
 
Menpora Zainudin Amali (kanan) didampingi legenda Persipura Jayapura Eduard Ivakdalam (tengah) ketika meninjau sejumlah venue PON XX di stadion Papua Bangkit yang terletak di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Kamis (13/02/2020). (ANTARA /HO-Paul MT)


Baca juga: Tinjau kesiapan PON 2020, Menpora sambangi Stadion Papua Bangkit

Baca juga: Menpora temui Gubernur Papua bahas venue 10 cabor


Selanjutnya pengamanan PON
Asops Kapolri Irjen Pol Herry Rudolf Nahak (kiri) bersama Kabaintelkam Komjen Pol Agung Budi Maryoto (kedua kiri) dan Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono (ketiga kiri) memantau persiapan penyelenggaraan PON XX di Papua. (Istimewa)


Selanjutnya untuk pengamanan penyelenggaraan PON XX Papua, menurut Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw, jajaran Kepolisian akan melibatkan 13 Polda dari berbagai wilayah di Indonesia guna memastikan membantu keamanan Pilkada dan PON XX pada September dan Oktober 2020.

"Tiga belas Polda siap membantu keamanan untuk pelaksanaan Pilkada dan PON XX dan juga kegiatan Pesparawi XIII di Kabupaten Mimika," kata Irjen Paulus Waterpauw.

Baca juga: 13 Polda siap bantu pastikan keamanan Pilkada dan PON Papua

Irjen Paulus mengatakan, untuk mengamankan PON, XX jajaran Polda Papua juga akan dibantu satuan TNI di Bumi Cenderawasih untuk memastikan jaminan keamanan bagi penyelenggaraan pesta olah raga empat tahunan di Indonesia bisa berlangsung di Papua.

Kapolda memberikan kepastian jaminan keamanan untuk para tamu, atlet dan official pendamping selama pertandingan PON XX Papua'

"Tanah Papua harus aman dan kondusif sehingga penyelenggaraan PON XX Papua sebagai tuan rumah bisa lancar dan sukses," harap Irjen Paulus.

Untuk melihat langsung kondisi kamtibmas di wilayah hukum Polda Papua ini, tim Mabes Polri telah datang langsung ke Papua guna menyiapkan rekayasa lalu lintas, pengamanan kontingen PON hingga memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Baca juga: BIN deteksi potensi kerawanan jelang PON Papua

Pembukaan PON diperkirakan pada 23 Oktober 2020. Akan tetapi, menurut Paulus, para atlet dan kontingen dari berbagai provinsi sudah datang jauh hari sebelumnya ke kota Jayapura, Mimika, Merauke dan Kabupaten Jayapura.

"Kami sudah surati pimpinan Polri di Jakarta untuk memperkuat pengamanan, seberapa pun yang kita inginkan, optimistis akan dibantu personel pengamanan," ujar perwira tinggi kepolisian bintang dua asal Papua itu.

Untuk memperkuat pengamanan PON dan Pilkada, lanjut Irjen Paulus, Polda Papua akan menyiagakan kurang lebih 5.000 personel, dimana kekuatan itu diambil dari polres-polres dan satuan Brimob di Provinsi Papua itu.

"Personel pengamanan untuk PON XX Papua dan Pilkada serentak Kita ambil dari kepolisian yang tidak menggelar Pilkada dan PON," katanya.

Baca juga: Polri pantau persiapan venue di Papua jelang PON XX

Baca juga: Kapolri turunkan tim asistensi cek persiapan PON di Papua


Guna mendukung terciptanya situasi kamtibmas Papua yang aman dan kondusif, Polda Papua juga telah melancarkan beragam kampanye cipta kondisi untuk keberhasilan penyelenggaraan PON, diantaranya dengan berkomunikasi dan tatap muka dengan para tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat.

"Arti penting pelaksanaan PON XX di Papua ini bisa memberikan efek positif di semua lini kehidupan masyarakat asli Papua, ya ini perlu kami harus sampaikan supaya suasana Papua benar-benar aman sebagai tuan rumah PON XX," harap Kapolda.

Hal senada diakui Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab yang menyatakan kesiapannya untuk menerjunkan prajurit TNI guna membantu pengamanan Pilkada dan PON XX di tanah Papua.

"Sudah ada perintah dari Presiden Joko Widodo agar pelaksanaan PON XX di Papua didukung pengamanan oleh TNI dan kami di Papua telah siap," tegas Pangdam.

Baca juga: Kapolda dan Pangdam Cenderawasih diminta pantau pembangunan venue PON

Selanjutnya Inpres PON XX
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kedua kiri) meninjau proses pembangunan Stadion Papua Bangkit di Jayapura, Papua, Senin (1/4/2019). Stadion tersebut rencananya akan menjadi venue utama Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di Papua. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)


Dalam rangka mempercepat dukungan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional XVI Tahun 2020 di Provinsi Papua, pada 17 Januari 2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Percepatan Dukungan Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XX dan Pekan Paralimpik Nasional XVI Tahun 2020 di Provinsi Papua.

Inpres ini ditujukan kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional serta Menteri Perhubungan.

Selain itu juga ditujukan untuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menteri Komunikasi dan lnformatika, Menteri Badan Usaha Milik Negara, Menteri Pertanian, Menteri Sosial, Jaksa Agung Republik Indonesia, Panglima Tentara Nasional Indonesia dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Inpres juga ditujukan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, Gubernur Provinsi Papua, Wali Kota Jayapura, Bupati Jayapura, Bupati Mimika dan Bupati Merauke.

Baca juga: Jokowi tanda tangani Inpres untuk sukseskan PON XX Papua

Secara umum, Presiden menginstruksikan untuk mengambil langkah-langkah sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing secara terkoordinasi dan terintegrasi untuk mempercepat dukungan dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XX dan Pekan Paralimpik Nasional XVI Tahun 2020 di Provinsi Papua.

Kepada Menteri Dalam Negeri, Presiden menginstruksikan untuk memfasilitasi dukungan kebijakan kepada pemerintah daerah dalam rangka penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XX dan Pekan Paralimpik Nasional XVI Tahun 2020 di Provinsi Papua.

Dan memfasilitasi sinkronisasi dan harmonisasi dokumen perencanaan serta penganggaran daerah dalam rangka penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XX dan Pekan Paralimpik Nasional XVI Tahun 2020 di Provinsi Papua.

Untuk Menteri Keuangan, Presiden menginstruksikan dapat mengalokasikan anggaran yang diperlukan dalam rangka persiapan dan pelaksanaan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XX dan Pekan Paralimpik Nasional XVI Tahun 2020 di Provinsi Papua sesuai dengan kemampuan keuangan negara dan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Memberikan fasilitasi dan dukungan teknis penganggaran yang diperlukan oleh kementerian/lembaga/daerah/instansi terkait dalam persiapan dan pelaksanaan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XX dan Pekan Paralimpik Nasional XVI Tahun 2020 di Provinsi Papua sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Presiden Jokowi menginstruksikan untuk mengalokasikan anggaran dan melaksanakan pembangunan baru prasarana dan sarana olahraga istana olahraga, akuatik, hoki, kriket, dan lapangan panahan di Kabupaten Jayapura.

Baca juga: Wamen PUPR klaim pembangunan venue aquatic Papua capai 80 persen

Juga arena sepatu roda dan arena dayung di Kota, Jayapura, penataan kawasan olahraga di Kampung Harapan dan Doyo Baru di Kabupaten Jayapura, dan pembangunan baru rumah susun di Provinsi Papua yang akan digunakan sementara sebagai wisma atlet selama para atlet melakukan persiapan hingga pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional XX dan Pekan Paralimpik Nasional XVI Tahun 2020 di Provinsi Papua.

Inpres 2020 juga diarahkan untuk pengalokasian anggaran dan melaksanakan pembangunan jalan Telaga Ria-Khalkote-Dapur Papua di Kabupaten Jayapura dan peningkatan jalan Merauke-Kuprik-Tanah Miring untuk mendukung kegiatan olahraga balap motor di Kabupaten Merauke dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XX dan Pekan Paralimpik Nasional XVI Tahun 2020 di Provinsi Papua.

Adanya komitmen dari jajaran pemerintah, KONI, aparat keamanan Polri-TNI untuk menjamin penyelenggaraan pertandingan olahraga PON XX Papua 2020 diharapkan dapat memancarkan aura dan energi positif bagi peningkatan prestasi olahraga Indonesia, khususnya para atlet tuan rumah Provinsi Papua.

Baca juga: Stadion Papua Bangkit masuk nominasi terbaik 2019

Baca juga: Ketua BMP: PON XX di Papua harus sukses, tidak boleh ada yang menolak

Baca juga: Menko PMK: Mimika paling siap jadi tuan rumah PON Papua


 

Pewarta: Muhsidin
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020