PT Pelindo II Cabang Palembang mengingatkan komunitas Pelabuhan Boom Baru Palembang untuk meningkatkan pengawasan kapal dan upaya mandiri dalam pencegahan COVID-19.selalu gunakan masker saat bekerja di ruang terbuka
General Manager PT Pelindo II Palembang, Indra Hidayat Sani, Sabtu, mengatakan Boom Baru sebagai pelabuhan internasional merupakan pintu masuk utama distribusi barang baik dari dalam maupun luar negeri di Provinsi Sumatera Selatan, sehingga banyak kapal-kapal asing terutama dari negara-negara yang terkontaminasi COVID-19 dapat masuk melalui pelabuhan sungai itu.
"Maka Pelindo II terus berkoordinasi dengan KKP, Distrik Navigasi, Bea Cukai, Imigrasi dan KSOP agar memperketat pengawasan terutama para pekerja yang bersentuhan langsung dengan kru-kru kapal asing," ujar Indra Hidayat saat sosialisasi kepada 100 anggota komunitas pelabuhan.
Baca juga: Pelindo IV perketat pemeriksaan kru kapal asing antisipasi corona
Baca juga: Satu keluarga yang sembuh dari corona kembali ke rumah di Beijing
Baca juga: Mesir benarkan kasus virus corona pertama, seorang WNA
Antisipasi COVID-19 diperkuat dengan surat edaran Dirjen Perhubungan Nomor SE-5/2020 yang diterima KSOP Kelas II Palembang pada 5 Februari, edaran tersebut mewajibkan identifikasi terhadap kedatangan semua kapal baik yang transit dari luar negeri.
Selain kru-kru kapal asing, pengawasan juga menyasar kapal penumpang dan barang khususnya dari Cina serta Hongkong, sejauh ini objek-objek pemeriksaan dinyatakan masih aman dari COVID-19.
Baca juga: Bandara Ngurah Rai sediakan 48 unit "hand sanitizer" untuk penumpang
Baca juga: Garuda "kandangkan" pesawat rute Denpasar-Shanghai, antisipasi Corona
Baca juga: Antisipasi virus corona, PNG tutup perbatasan
Sementara Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Palembang, Nur Purwoko, mengingatkan para pekerja di Pelabuhan harus memperkuat imunitas tubuh agar tidak mudah terkontaminasi kemungkinan COVID-19.
"Hindari kontak langsung dengan orang yang dicurigai memiliki infeksi akut pernafasan, hindari sama sekali kontak dengan binatang liar/buas, selalu mencuci tangan dengan sabun, dan selalu gunakan masker saat bekerja di ruang terbuka," jelas Nur Purwoko.
Dalam pengawasan kru asing, kapal-kapal asing harus diperiksa terlebih dahulu sebelum sandar ke pelabuhan dan baru bisa sandar jika dinyatakan aman, petugas KKP sendiri dilengkapi peralatan lengkap selama pemeriksaan.
Baca juga: IDI dan Good Doctor luncurkan inisiatif pencegahan penularan corona
Baca juga: Sabang akan tunda kedatangan kapal pesiar, antisipasi Virus Corona
Baca juga: Belasan TKA asal China di Batam dikarantina antisipasi virus corona
Pewarta: Aziz Munajar
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020