• Beranda
  • Berita
  • 34 orang di Sumsel selesaikan masa observasi Covid-19

34 orang di Sumsel selesaikan masa observasi Covid-19

25 Februari 2020 13:43 WIB
34 orang di Sumsel selesaikan masa observasi Covid-19
Kasi Surveillance dan Imunisasi Dinkes Sumsel, Yusri. (ANTARA/Aziz Munajar/HO/20)
Sebanyak 34 orang di Sumatera Selatan telah menyelesaikan masa observasi inkubasi dan dinyatakan tidak terdapat gejala yang mengarah pada infeksi Covid-19 setelah pulang dari Cina.

Kasi Surveillance dan Imunisasi Dinkes Sumsel, Yusri, di Palembang, Selasa, mengatakan masih terdapat enam orang yang dipantau oleh unit kesehatan di kabupaten/kota dengan pemeriksaan kesehatan reguler.

"Kami hanya memantau orang dengan riwayat perjalanan dari Cina daratan dan kemarin masih ada yang datang," ujar Yusri.

Baca juga: Dinkes Sumsel nyatakan seorang pasien RSMH negatif COVID-19

Baca juga: Sumsel siapkan lima rumah sakit rujukan terkait Covid-19

Baca juga: WNI asal Sumsel dipastikan tak terkena virus COVID-19


Menurut dia, 40 orang tersebut berlatar belakang mahasiswa 29 orang, TKI/TKW dua orang, TKA empat orang, turis satu orang, dan penduduk biasa empat orang.

Sepulang dari Cina, sebanyak 23 orang menetap di Kota Palembang, tiga orang di Kabupaten Ogan Komering Ilir, tiga orang di Kabupaten Ogan Ilir, tiga orang di Kabupaten Musi Banyuasin, lima orang di Kabupaten Muara Enim dan empat orang di Kota Prabumulih.

"Daya tahan, suhu tubuh hingga darah mereka diperiksa setiap hari," kata Yusri

Ia juga menyebut kecilnya kemungkinan warga Sumsel terjangkit Covid-19 karena penerbangan dari dan menuju Cina sudah dihentikan sementara.

"Yang terpenting masyarakat harus terus menguatkan imunitas tubuh dengan pola hidup bersih dan rajin mencuci tangan dengan sabun, mengkonsumsi makanan bergizi serta mengurangi kontak dengan hewan liar," demikian Yusri.*

Baca juga: Belum bisa kembali ke China, mahasiswa asal Sumsel belajar via daring

Baca juga: Nama 18 warga Sulsel di Natuna aman Virus COVID-19

Baca juga: Empat warga di Sumsel masuki hari terakhir masa inkubasi

Pewarta: Aziz Munajar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020