Personel yang dikirim ke Tembagapura itu gabungan dari berbagai unsur dipimpin oleh Kasat Shabara AKP Rosman Latuconsina dan Kasat Reskrim AKP M Burhanuddin Yusuf Hanafiah.
Baca juga: Timsus Polda Papua tangkap anggota KKB Iris Murib di Timika
Baca juga: Kapolda Papua: KKB Kali Kabur dipimpin Joni Botak
Baca juga: Penghadang kendaraan TNI di Arso Timur diduga dipimpin Jefri Pagawak
Juga ikut dikirim ke Tembagapura beberapa personel Brimob BKO dari Polda Bengkulu.
Kapolsek Tembagapura AKP Hermanto yang dihubungi Antara dari Timika, Senin, mengatakan jajarannya masih terus melakukan siaga guna mengantisipasi serangan oleh KKB yang diperkirakan sudah berada di pinggiran Kota Tembagapura.
"Kami bersiaga terus," ujarnya melalui pesan singkat.
Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gede Era Adhinata mengatakan pada Senin pagi sebuah mobil patroli Polsek Tembagapura ditembaki oleh KKB saat melakukan patroli dialogis ke wilayah Utikini Lama.
Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun seorang anggota Polsek Tembagapura dilaporkan terluka akibat terkena serpihan kaca mobil.
"Situasi sudah kembali normal, tidak ada korban yang terkena tembakan," kata AKBP Era Adhinata.
Ia mengatakan aparat Polsek Tembagapura bersama Satuan Tugas Amole yang mengamankan area pertambangan PT Freeport kini terus berupaya mencegah masuknya KKB sampai ke area pertambangan PT Freeport.
Baca juga: Polda Papua mendalami kasus jual beli senjata api AK 47
Baca juga: Tim gabungan TNI-Polri melumpuhkan KKB Intan Jaya di Nabire
Baca juga: Polairud Polri bantu amankan perairan Papua cegah penyelundupan
"Kita upayakan agar kelompok tersebut tidak mengganggu sampai di jalan menuju PT Freeport. Dari awal sejak penyanderaan guru di Kampung Jagamin dan Baluni Aroanop kami sudah siaga satu," kata AKBP Era Adhinata.
Kapolres mengatakan jajarannya bersama aparat Satgas Nemangkawi berupaya melakukan penyekapan dan pengejaran terhadap KKB yang ditengarai melakukan penembakan terhadap Bharatu (Anumerta) Doni Priyanto, anggota Brimob Resimen III Jakarta di Jipabera, sekitar Kampung Aroanop. Distrik Tembagapura, pada Jumat (28/2) petang.
Kelompok KKB yang menembaki Bharatu Doni itu juga yang disinyalir melakukan penyanderaan terhadap tiga guru SD Inpres Baluni pada 15 Februari hingga 18 Februari.
"Kami sudah terbitkan beberapa DPO untuk kasus-kasus yang sudah diketahui pelakunya," jelas AKBP Era Adhinata.
Baca juga: Polda Papua larang aparat desa sumbang dana ke kelompok bersenjata
Baca juga: Kapolda minta bantuan masyarakat berantas KKB di Papua
Baca juga: Polisi rancang strategi hadapi KKB di Tembagapura
Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2020