Seluas dua hektare perkebunan kelapa sawit di lahan gambut milik masyarakat di Desa Lamie, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh terbakar.Upaya pemadaman ini dilakukan agar api tidak semakin membesar dan meluas karena saat ini sebagian besar wilayah Kabupaten Nagan Raya, sudah satu bulan terakhir dilanda kemarau
“Kami masih menyelidiki penyebab terbakarnya lahan gambut yang terdapat kebun kelapa sawit milik warga,” kata Kapolres Nagan Raya AKBP Risno diwakili Kapolsek Darul Makmur, Ipda Noca Tryananto Selasa siang.
Beruntung kobaran api tidak meluas setelah kebakaran tersebut ditangani oleh petugas gabungan yang terdiri atas TNI, kepolisian, BPBD serta dibantu oleh kalangan masyarakat sekitar.
Menurut dia upaya pemadaman ini dilakukan agar api tidak semakin membesar dan meluas karena saat ini sebagian besar wilayah Kabupaten Nagan Raya, sudah satu bulan terakhir dilanda kemarau.
Ia menambahkan, lokasi kebakaran tersebut merupakan lahan gambut sehingga upaya pemadaman api membutuhkan waktu yang lama.
Meski sudah berhasil dikendalikan, namun pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak membakar lahan karena saat ini cuaca panas dikkhawatirkan akan menyebabkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
“Kejadian kebakaran gambut ini diduga ada unsur kesengajaan yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, namun kita masih terus menyelidikinya,” katanya.
Agar kasus tersebut tidak lagi terulang, pihaknya bersama pemerintah daerah segera melakukan sosialisasi agar masyarakat tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan, sehingga karhutla tidak terjadi, demikian Noca Tryananto.
Baca juga: Belasan hektere lahan gambut di Nagan Raya terbakar
Baca juga: 112 hektare hutan dan lahan gambut kering hangus terbakar di Aceh
Baca juga: 50 hektare lahan gambut terbakar di Aceh Barat
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020