Setiap orang punya resep masing-masing, ada yang gemar memasak hanya dengan tambahan garam saja, ada juga yang melengkapinya dengan cincangan daging, paprika, atau cabai rawit.
Telur dadar adalah salah satu hidangan yang disajikan di restoran Mediterania Mare Nostrum yang baru dibuka di Jakarta.
Chef Eduard Xatruch dari restoran Mare Nostrum memperlihatkan keahliannya memasak telur dadar ala Spanyol yang sederhana namun gurih dan membuat lidah bergoyang.
"Open face omelette with prawns and mushroom" diracik langsung oleh Chef Eduard di hadapan tamu restoran. Tanpa kompor, ia mengandalkan penggorengan panas dengan tatakan kayu di atas troli. Eduard menuangkan minyak zaitun, kemudian telur yang sudah dikocok, lalu didiamkan sejenak.
"Yang dimasak hanya satu sisi," kata dia.
Ketika telur sudah setengah matang, ia mengaduk beberapa sisi adonan sehingga ketebalan telur bertambah, sedikit mengingatkan pada cara membuat tamagoyaki, telur dadar ala Jepang.
Baru setelah itu Eduard menambahkan potongan jamur dan udang berdaging tebal yang sudah dibumbui.
Potongan daun bawang, garam laut dan lada menjadi pelengkap dari omelet istimewa koki yang jadi salah satu pendiri restoran Disfrutar di Barcelona yang mendapat beberapa penghargaan bergengsi internasional.
Penggorengan berisi telur langsung disajikan di meja tamu.
"Hati-hati, masih panas," kata Eduard.
Omelet racikan Eduard terasa lembut dan gurih. Tekstur telur yang lembut berpadu sempurna dengan daging udang yang juicy.
Omelet ini salah satu menu andalan di restoran Mare Nostrum di Jakarta, proyek internasional pertama di luar Barcelona dari trio chef Mateu Casanas, Eduard Xatruch dan Oriol Castro.
Baca juga: Resep salad tomat-stroberi-keju bergaya Mediterania
Baca juga: Asyiknya makan beramai-ramai di restoran Mediterania
Baca juga: Inspirasi menu Ramadhan, Omelet Chickpea
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
