• Beranda
  • Berita
  • Ribuan masker dibagikan Dinkes Halsel-Harita Nickel untuk warga

Ribuan masker dibagikan Dinkes Halsel-Harita Nickel untuk warga

4 Maret 2020 15:02 WIB
Ribuan masker dibagikan Dinkes Halsel-Harita Nickel untuk warga
Perusahaan tambang Harita Nickel membagikan 20.000 tisu antiseptik dan 5.000 masker untuk selanjutnya diserahkan kepada masyarakat melalui Dinkes Halsel. (FOTO ANTARA/Abdul Fatah)

Sebanyak 20.000 tisu antiseptik dan 5.000 masker diberikan oleh Harita Nickel untuk selanjutnya diserahkan kepada masyarakat melalui Dinkes Halsel

Manajemen Harita Nickel bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut) berupaya mewujudkan masyarakat yang sehat, salah satunya dengan cara pembagian ribuan masker dan tisu antiseptik.

"Sebanyak 20.000 tisu antiseptik dan 5.000 masker diberikan oleh Harita Nickel untuk selanjutnya diserahkan kepada masyarakat melalui Dinkes Halsel," kata Kepala Dinkes Halsel Hasna Muhammad, SKM,MKS usai menerima bantuan masker di Ternate, Rabu.

Kegiatan penyerahan dilakukan secara simbolis di Kantor Dinkes Halsel untuk diserahkan kepada masyarakat setempat, guna mengantisipasi mewabahnya virus COVID-19.

Dalam kesempatan itu, Hasna mengucapkan apresiasinya terhadap Harita Nickel yang telah ikut serta memerhatikan kualitas kesehatan masyarakat Halsel.

"Kami sangat berterima kasih kepada perusahaan. Bantuan ini akan kami salurkan segera untuk masyarakat," ujarnya.

Bahkan, daerah yang menjadi prioritas penyebaran tisu antiseptik dan masker ini adalah yang terdekat dengan perusahaan yakni Desa Kawasi, serta desa-desa lainnya di Pulau Obi.

Menurut Hasna bantuan ini penting karena sering kali pihaknya mengalami kekurangan tisu antiseptik dan masker.

Hadirnya bantuan ini juga bisa dimanfaatkan sebagai media sosialisasi tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

 Menurut Hasna, tisu antiseptik dan masker ini digunakan untuk penyuluhan kesehatan di Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), dan juga masyarakat umum.

"Jadi jangan sampai kita ajak masyarakat untuk pakai masker dan tisu antiseptik, tetapi barangnya malah tidak ada," katanya.

Hasna mengaku terbantu dengan adanya bantuan ini, karena pihaknya dapat lebih leluasa dalam melakukan pelayanan kesehatan promotif dan juga preventif.

Dia berharap ke depannya dapat terus bekerja sama dengan pihak perusahaan demi kesehatan masyarakat yang semakin baik.

"Kami berharap perusahaan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) memiliki perhatian juga pada masalah kesehatan lainnya, misalnya pengentasan penyakit malaria," katanya.

Sementara itu, Deputy Head of CSR Harita Nickel Alexander Lieman mengatakan bahwa pihak perusahaan mencoba bersinergi untuk mendukung penyelesaian masalah kesehatan.

"Kami dari pihak perusahaan juga mencoba untuk bekerja sama dan berkontribusi dengan pihak Dinas Kesehatan untuk penanggulangan penyakit menular, serta penyuluhan hidup bersih dan sehat. Kami berharap bantuan ini bisa bermanfaat," demikian Hasna Muhammad.

Baca juga: Ombudsman Malut: Pemda harus siapkan "crisis center" antisipasi corona

Baca juga: WHO singgung kelangkaan masker yang bisa hambat penanganan COVID-19

Baca juga: Peneliti: melonjaknya harga masker abaikan perlindungan konsumen


 

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020