Enam warga Desa Sandosi, Kecamatan Witihama, di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan tewas dalam "perang tanding" atau bentrok antara dua suku memperebutkan tanah.
Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli yang dihubungi Antara dari Kupang, Kamis mengakui peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 pagi, tetapi baru diketahui karena lokasi kejadian tidak ada akses komunikasi.
Baca juga: Perang tanding kembali pecah di Adonara
Baca juga: Pemerintah Jangan Terkesan Biarkan Perang Suku Papua
Baca juga: Warga Kwamki Lama komitmen tak mau lagi perang suku
Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020