Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Emil bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo di Car Free Day Dago Kota Bandung, Minggu, momentum tersebut dimanfaatkan keduanya untuk berkampanye terkait pencegahan viruS COVID-19 kepada masyarakat.Ibu bapak akang teteh percayakan pada pemerintah ya terkait virus COVID-19,
Kang Emil dan Mas Ganjar mensosialisasikan pencegahan virus COVID-19 di hadapan ibu-ibu, bapak-bapak, akang-akang dan teteh-teteh yang hadir di Car Free Day Dago dan berkumpul di depan panggung yang didirikan oleh Ikatan Alumni Universitas Gajah Mada Jawa Barat.
Kang Emil mengatakan virus COVID-19 yang sudah masuk ke Indonesia tidak boleh membuat panik dan pihaknya meminta kepada warga agar mempercayakan penanganan virus tersebut pada langkah-langkah yang dilakukan pemerintah.
"Ibu bapak akang teteh percayakan pada pemerintah ya terkait virus COVID-19. Pemerintah pasti berupaya yang terbaik untuk mengatasi COVID-19. Ibu bapak percaya kan sama Ridwan Kamil. Percaya kan sama Pak Ganjar," jelasnya.
Baca juga: Ridwan Kamil ajak umat Islam tangkal Covid-19 dengan wudhu
Dia menambahkan pemerintah sudah siap mencegah penyebaran virus tersebut yakni dengan menyiapan rumah sakit untuk mereka yang baru terkena gejala prosedurnya telah siap.
"Dan yang penting jaga kesehatan seperti di musim hujan, flu enggak akan ada sama orang yang sehat. Sehingga virus harus dilawan sama fisik yang kuat jadi tolong makanan yang baik, banyak vitamin olahraga, sering cuci tangan," terangnya.
Selain itu, Ia mengatakan pentingnya cuci tangan bagi muslim bahkan sudah disampaikan para ulama bisa dilakukan lewat wudhu.
Baca juga: Gubernur: Polisi akan tindak tegas penimbun masker di Jabar
"Insya Allah itu syariat untuk menjaga. Mudah-mudahaan insyaallah gak ada di Bandung gak ada di banyak tempat, sekarang lokus virus COVID-19 masih di Jakarta," ujarnya.
Sementara Ganjar Pranowo menyebutkan pentingnya masyarakat tetap tenang dan waspada dalam menghadapi penyebaran virus COVID-19.
Mas Ganjar meminta warga tidak membeli masker secara berlebihan, karena berakibat pada penyediaan stok.
"Ibu bapak, adik-adik jadi tidak usah pakai masker, yang sehat ndak usah. Makanya jangan berebut insyaallah semua pemerintah bergerak, daerah juga," katanya.
Baca juga: Tanggapi aksi borong, Ridwan Kamil: Orang kaya harus lebih empati
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2020