Aktris Ririn Ekawati diperiksa polisi terkait kasus narkoba
Aktris Ririn Ekawati diperiksa Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat terkait kasus narkoba setelah ditangkap pada Sabtu (8/3).
Kasatresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Polisi Ronaldo Maradona Siregar membenarkan penangkapan Ririn Ekawati bersama asistennya di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
"Masih dalam pemeriksaan," ujar Ronaldo di Jakarta, Minggu.
Meski demikian, Ronaldo belum memberikan keterangan dan enggan menyebut Ririn sebagai pemakai narkoba. "Hanya kami amankan dulu, masih pemeriksaan," ujar dia.
Polisi belum pulangkan Ririn Ekawati setelah pemeriksaan narkoba
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru mengungkapkan, pihaknya belum memulangkan aktris Ririn Ekawati setelah pemeriksaan terkait kasus narkoba.
"Belum (dipulangkan)," ujar Audie di Jakarta, Minggu.
Audie membenarkan Ririn Ekawati dan asistennya masih dalam pemeriksaan untuk mengungkap pelaku lain yang menjual narkoba.
Urine asisten Ririn Ekawati positif narkoba
Hasil pemeriksaan terhadap urine asisten aktris Ririn Ekawati berinisial ITY positif mengandung narkoba jenis "happy five".
"Setelah kita lakukan pemeriksaan terhadap temannya yaitu inisial ITY, kedapatan positif H5 (happy five)," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru di Jakarta, Minggu.
Audie menyebutkan dalam pemeriksaan oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, ITY mengaku memberikan "happy five" kepada Ririn Ekawati.
JK imbau DKM jaga kebersihan masjid cegah penyebaran corona
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla mengimbau masjid seluruh Indonesia untuk menjaga kebersihan masjid guna melindungi jamaah dari penyebaran virus COVID-19.
"Dalam rangka menjaga agar jemaah kita tidak ada tertular maka masjid harus betul-betul bersih, ini cara kita menyelamatkan masyarakat dengan hidup bersih," kata JK saat meninjau kegiatan penyemprotan cairan desinfektan di Masjid Nurul Hidayah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu.
Remaja pembunuh anak jalani tes kejiwaan di RS Polri Kramat Jati
Seorang remaja berinsial NF (15) yang tega membunuh tetangganya sendiri yang baru berusia lima tahun di Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, akan menjalani tes kejiwaan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Informasi tersebut dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Heru Novianto.
"Iya, karena kan pemeriksaan psikologi dokternya ada di sana," kata Heru saat dikonfirmasi, Minggu.
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020