Pihak Rumah Sakit Umum Pusat Wahidin Sudirohusodo (RSWS) Makassar, Sulawesi Selatan memastikan salah seorang pasien dari RS Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa yang dirujuk dinyatakan negatif terjangkitKalau pun ada pasien yang positif, maka secara resmi kita akan sampaikan di Sulawesi Selatan
Coronavirus Disease (COVID-19).
"Hasil pemeriksaan pasien yang bersangkutan tidak mendukung untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan ke arah Pasien Dalam Pengawasan atau PDP," kata Humas RSUP RSWS, Dewi Rezki Nurmala di Makassar, Sabtu.
Baca juga: WNI Eks-ABK World Dream ada yang dipulangkan naik pesawat
Ia mengungkapkan pasien dari RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, saat dirujuk pada Kamis 12 Maret 2020 sekitar pukul 20.00 WITA, masih berstatus Orang Dalam Pemantauan atau ODP
Selanjutnya, bagian infeksi Center RSWS dan Dinas Kesehatan. Sesuai Standar Protokol kesehatan yang dikeluarkan Pemerintah, belum masuk kategori PDP atau belum suspek apalagi positif COVID-19.
Baca juga: Tim reaksi cepat COVID-19 berjaga di 135 pintu masuk RI
Saat ini pasien yang bersangkutan masih dirawat karena masih berstatus ODP disertai penyakit penyerta yang diderita sebelumnya oleh sehingga harus dirawat lebih lanjut di rumah sakit setempat.
"Pasien tetap dirawat karena menderita penyakit lain dan sesuai prosedur ODP, pasien tetap dirawat di Gedung Infection Center, demikian untuk diketahui," papar Dewi.
Baca juga: Jawa Tengah gerakkan instansi dan perusahaan untuk cegah COVID-19
Oleh karena itu, segala informasi terkait kasus COVID-19 akan disampaikan oleh manajemen melalui akun resmi RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo. Dihimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak panik, tetapi tetap waspada.
Selain itu senantiasa menjaga pola hidup sehat dengan selalu melakukan cuci tangan dengan sabun ataupun hand sanitizer. Hindari kerumunan dalam jumlah besar. Dan jika sakit gunakan masker dan ganti secara berkala, serta batasi kontak berlebihan dengan orang lain.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan memastikan video evakuasi pasien dari Rumah Sakit Syekh Yusuf Kabupaten Gowa yang beredar di media sosial bukan suspect virus korona atau COVID-19.
"Gambar atau video yang dirujuk itu adalah tidak benar, suspect positif korona, itu hoaks," ucap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari saat dikonfirmasi di Makassar, Jumat.
Ia mengatakan, sejauh ini belum ada warga Sulsel terpapar positif COVID-19, selain itu Pemprov Sulsel juga tidak pernah mengeluarkan pernyataan secara resmi.
Video yang beredar tersebut, memang membawa pasien, tapi bukan suspek COVID-19. Evakuasinya sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) corona sebagai langkah antisipasi.
"Kalau pun ada pasien yang positif, maka secara resmi kita akan sampaikan di Sulawesi Selatan," ujarnya.
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020