• Beranda
  • Berita
  • TransJakarta perketat rute antisipasi penyebaran COVID-19

TransJakarta perketat rute antisipasi penyebaran COVID-19

15 Maret 2020 19:28 WIB
TransJakarta perketat rute antisipasi penyebaran COVID-19
Petugas membersihkan interior bus TransJakarta tipe Royaltrans di Pool Bus TransJakarta, Jakarta, Kamis (5/3/2020). Untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) melakukan pencucian bus menggunakan cairan disinfektan khusus saat sebelum dan sesudah bus beroperasi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pras.

TransJakarta akan memberikan marka di mana pelanggan harus berdiri dengan jarak yang sudah diatur

PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) melakukan pengetatan rute layanan sebagai antisipasi terhadap penyebaran COVID-19 dengan menyediakan layanan hanya di 13 rute untuk Bus Rapid Transit (BRT) yang tersebar di 13 koridor yang ada.

"Untuk Senin besok, 16 hingga 30 Maret 2020 layanan TransJakarta hanya beroperasi di 13 rute dengan headway 20 menit dengan waktu operasional mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Ini berarti seluruh layanan non koridor (non-BRT), RoyalTrans, serta mikro trans ditiadakan," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Humas TransJakarta Nadia Disposanjoyo dalam keterangan tertulisnya, Minggu.

Lebih lanjut, Nadia menyampaikan nantinya pembatasan penumpang yang juga dilakukan di setiap halte yang melayani penumpang akan dilakukan dengan memberi tanda batas di halte maupun memberi jarak pada setiap tempat duduk di TransJakarta agar tidak saling berdempetan sehingga mengurangi interaksi fisik.

Baca juga: Pemprov DKI batasi jumlah penumpang transportasi umum cegah COVID-19

Baca juga: Pemprov DKI ubah jam layanan transportasi umum cegah COVID-19

Baca juga: Cegah Corona, TransJakarta sediakan masker bagi pelanggan yang sakit


"Untuk di halte, TransJakarta akan memberikan marka di mana pelanggan harus berdiri dengan jarak yang sudah diatur. Untuk di bus, pelanggan akan dilakukan pengaturan jarak duduk untuk meminimalkan interaksi fisik antar pelanggan," kata Nadia.

Ketiga belas rute itu adalah sebagai berikut:
1. Blok M- Kota
2. Pulo Gadung 1- Harmoni
3. Kalideres- Pasar Baru
4. Pulo Gadung 2- Tosari
5. Kampung Melayu- Ancol
6. Ragunan- Halimun
7. Kampung Rambutan- Kampung Melayu
8. Lebak Bulus- Harmoni
9. Pinang Ranti- Pluit
10. PGC 2- Tanjung Priok
11. Kampung Melayu- Pulo Gebang
12. Penjaringan- Sunter Boulevard Barat
13. Puri Beta- Blok M (rute 13 A)

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan adanya pembatasan layanan transportasi umum di Ibu Kota Jakarta mengikuti kebijakan- kebijakan pembatasan yang sebelumnya dilakukan untuk lingkungan sekolah, tempat kerja, hingga tempat wisata.

"TransJakarta yang saat ini melayani 248 rute akan dikurangi secara signifikan menjadi cuma 13 rute TransJakarta yang beroperasi dan keberangkatan hanya setiap 20 menit," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Minggu.

Untuk hari ini layanan TransJakarta secara normal masih beroperasi dengan 248 rute hingga pukul 22.00 WIB, namun untuk layanan angkutan malam hari (AMARI) ditiadakan.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020