• Beranda
  • Berita
  • RSUD Pariaman rujuk pasien pertama miliki gejala mirip corona

RSUD Pariaman rujuk pasien pertama miliki gejala mirip corona

17 Maret 2020 16:11 WIB
RSUD Pariaman rujuk pasien pertama miliki gejala mirip corona
Petugas medis RSUD Pariaman, Sumbar terlihat bersiap membawa pasien suspect corona ke RSUP Djamil Padang. ANTARA/HO-Aspri

pasien tersebut sebelumnya pergi ke Pulau Pasumpahan dengan teman-temannya

RSUD Pariaman, Sumatera Barat, merujuk pasien pertama dengan gejala mirip terinfeksi virus corona jenis baru atau COVID-19, seperti demam tinggi dan sesak napas, ke RSUP Djamil Kota Padang.

"Pasien warga Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, dirujuk ke RSUP Djamil Padang," kata Direktur RSUD Pariaman dr. Indria Veluntina di Pariaman, Selasa.

Ia mengatakan pasien tersebut sebelumnya pergi ke Pulau Pasumpahan dengan teman-temannya dan pulang dengan demam tinggi yang suhunya mencapai 39 derajat celsius yang disertai sesak nafas.

Baca juga: Suhu tubuh penumpang kereta api di Pariaman diperiksa
Baca juga: Puskesmas wajib laporkan Influenza Like Illness setiap pekan


Meski yang bersangkutan dirujuk ke RSUP Djamil namun untuk dinyatakan positif terinfeksi virus corona perlu hasil dari pemeriksaan laboratorium.

"Jadi belum positif karena harus ada pemeriksaan," katanya.

Ia menyampaikan pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan usia 24 tahun.

"Ini merupakan pasien suspect pertama yang kami kirim ke RSUP Djamil," ujarnya.

Baca juga: Pemerintah dan TNI-Polri antisipasi corona di Payakumbuh
Baca juga: Kapolda Sumbar ajak anggota jaga kebersihan, antisipasi virus corona


Sebelumnya RSUD Kota Pariaman meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi pasien yang teridentifikasi terkena virus corona.

"Semua rumah sakit di Sumbar diminta untuk mewaspadai kemungkinan masuknya virus ini," kata Direktur RSUD Pariaman dr. Indria Velutina.

Indria mengatakan meskipun RSUD Kota Pariaman bukan rumah sakit rujukan penyakit infeksi emerging atau PIE (flu burung, flu babi, Mers-CoV, Ebola dan lainnya) namun pihaknya tetap meningkatkan kewaspadaan dan jika menemukan ada pasien indikasi terserang virus itu maka akan dikirim ke rumah sakit rujukan.

Ia menyebutkan untuk di Sumbar terdapat dua rumah sakit yang dijadikan rumah sakit rujukan PIE yaitu Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang dan RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.

Baca juga: Penumpang pesawat Air Asia dirujuk ke RSUP M Djamil meninggal dunia
Baca juga: Ceramah Isra' Mi'raj UAS di Padang Panjang batal antisipasi COVID-19

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020