• Beranda
  • Berita
  • Tolak potong gaji, FC Sion pecat sembilan pemain termasuk Alex Song

Tolak potong gaji, FC Sion pecat sembilan pemain termasuk Alex Song

20 Maret 2020 23:17 WIB
Tolak potong gaji, FC Sion pecat sembilan pemain termasuk Alex Song
Pesepak bola Alex Song yang baru saja dipecat oleh klub Liga Swiss FC Sion karena menolak pemotongan gaji di tengah pandemi COVID-19 yang membuat kompetisi ditangguhkan. (ANTARA/Twitter@FCSion)
Mantan pemain Arsenal, Alex Song dan Johan Djourou, termasuk di antara sembilan pemain yang dipecat dari skuat FC Sion karena menolak pemotongan gaji menyusul ditangguhkannya Liga Swiss karena pandemi COVID-19.

Dilansir laman Sky Sports, Jumat, kapten klub, Xavier Kouassi juga termasuk nama yang dicoret oleh klub tersebut selain mantan gelandang Fulham Ptjim Kasami, Ermir Lenjani, Seydou Doumbia, Mickael Fachinetti, Christian Zock dan Birama Ndoye.

Para pemain sebelumnya telah menolak menandatangani perjanjian pemotongan gaji selama penangguhan liga papan atas Swiss itu.

Baca juga: Kompetisi terganggu COVID-19, skuat Gladbach sukarela potong gaji

Liga Swiss terhenti pada 1 Maret setelah pemerintah mengeluarkan larangan berkumpul lebih dari 1000 orang bagi masyarakat

Sion berada di urutan delapan dari 10 tim pada Liga Super Swiss dan dan hanya unggul empat poin dari zona degradasi dengan sisa 13 pertandingan.

Presiden Sion, Christian Constantin, telah mempekerjakan sekitar 40 pelatih sejak ia mengambil alih klub pada 2003, termasuk dirinya sendiri dalam masa tugas yang singkat. Nama lainnya yang pernah bergabung termasuk pelatih Napoli saat ini Gennaro Gattuso.

Pada tahun 2011, Sion dikeluarkan dari Liga Europa karena menurunkan pemain yang tidak memenuhi syarat dan membawa kasus mereka itu ke pengadilan sipil setempat, pelangaran undang-undang FIFA.

Baca juga: Presiden La Liga yakin kompetisi Eropa kembali lanjut pertengahan Mei
Baca juga: Virolog Jerman ragu kompetisi sepak bola berlanjut tahun ini

Pewarta: Fitri Supratiwi dan Naufal Difaudin
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2020