Manajemen Arema FC melakukan penyemprotan desinfektan di kantor Arema FC arau "kandang singa", dan mes atau tempat tinggal sementara pemain untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19.
"Berbagai upaya kita lakukan untuk mencegah penyebaran virus corona. Apalagi ini sudah menjadi wabah, jadi kita menyemprotkan desinfektan di mes dan kantor Arema FC," kata Media Ofiser Arema FC, Sudarmaji di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu.
Meskipun kantor Arema FC dan mes pemain terletak berjauhan, lanjut Sudarmaji, keduanya dekat dengan permukiman warga. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 tersebut.
Baca juga: Arema siapkan latihan tertutup antisipasi COVID-19
Pada saat penyemprotan desinfektan itu dilakukan, dipantau langsung oleh CEO Arema FC Agoes Soerjanto dan Danrem 083/Baladhika Jaya (BDJ), Kolonel Inf Zainuddin. Langkah penyemprotan itu, sesuai dengan arahan dari pemerintah untuk melakukan upaya antisipasi.
"Upaya pencegahan harus selalu dilakukan. Ini merupakan bentuk antisipasi Arema FC terhadap menyebarnya virus Corona," ujar Sudarmaji.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyatakan ada dua wilayah yang masuk dalam zona merah penyebaran COVID-19, yakni Kota Surabaya dan Kota Malang. Di Kota Malang, RSUD Saiful Anwar menyatakan terdapat dua orang pasien yang positif terjangkit COVID-19.
Baca juga: Arema FC minta federasi segera ambil keputusan terkait dampak COVID-19
Salah satu pasien COVID-19 yang sempat dirawat, telah meninggal dunia, sementara satu lainnya masih dalam perawatan.
Dua orang tersebut dipastikan positif terjangkit COVID-19, setelah menerima salinan resmi hasil pemeriksaan spesimen dari Balitbangkes Kementerian Kesehatan.
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020