• Beranda
  • Berita
  • Dishub Bangkalan bagikan masker pada tukang parkir

Dishub Bangkalan bagikan masker pada tukang parkir

22 Maret 2020 13:41 WIB
Dishub Bangkalan bagikan masker pada tukang parkir
Pembagian masker kepada juru parkir oleh Dinas Perhubungan Pemkab Bangkalan. ANTARA/Abd Aziz
Dinas Perhubungan (Dishub) Bangkalan, Jawa Timur, Minggu, membagikan masker gratis kepada para tukang parkir yang bertugas di wilayah itu, sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (COVID-19).

Selain membagikan masker secara gratis, institusi ini juga menyampaikan sosialisasi tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat dan meningkatkan ketahanan tubuh dengan mengonsumsi jenis makanan yang bergizi.

"Kegiatan ini juga dalam rangka menindaklanjuti surat edaran Bupati Bangkalan tentang Percepatan Penanganan Corona," kata Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas (Lalin) Dishub Bangkalan Ariek Moein di Bangkalan, Minggu.

Baca juga: Pemerintah disarankan tetapkan batas harga jual masker
Baca juga: Darurat COVID-19, pemerintah setop ekspor masker


Sesuai Surat Edaran Bupati Bangkalan, sebagaimana tertuang dalam poin 2 menginstruksikan seluruh Kepala Dinas/OPD beserta ASN di bawahnya untuk berperan aktif dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam pencegahan corona.

"Maka, yang memungkinkan untuk dilakukan oleh Dishub Pemkab Bangkalan dalam rangka mendukung pelaksanaan dari Surat Edaran Bupati Bangkalan itu, adalah dengan memberikan masker gratis seperti ini," kata Moein.

Apalagi, sambung dia, penjualan masker di pasaran selama ini sulit, akibat permintaan pasar yang terus bertambah.

Ia menambahkan, pembagian masker gratis ini merupakan kegiatan lanjutan yang dilakukan Dishub Pemkab Bangkalan.

Sebab, dua hari lalu Dishub melakukan pengecekan dan pemeriksaan kesehatan para penumpang, petugas Dishub di lapangan, baik di Terminal Kamal, jasa labuh, peron dan tempat uji KIR.

Baca juga: Permintaan masker industri rumahan di Tulungagung meningkat
Baca juga: Bupati Gorontalo bagikan masker di Pasar Limboto


Juru Parkir menjadi salah satu atensi Dishub Bangkalan untuk memutus rantai penyebaran corona. Pasalnya, juru parkir sangat rentan kontak fisik secara langsung dengan para pengguna jasa parkir dalam setiap aktifitasnya.

"Sedangkan mereka tidak pernah tahu apakah si pengguna jasa parkir dalam keadaan sehat atau sudah terindikasi suatu penyakit yang disebabkan bakteri atau virus," ujarnya.

Satu per satu juru parkir yang berada di Jalan Teuku Umar, Jalan KH Moh Cholil, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Trunojoyo, Jalan Jokotole dan Jalan Mayjend Sungkono didatangi petugas Dishub.

Mereka diberikan sosialisasi terkait virus corona dari cara penularannya sampai pencegahannya.

Baca juga: Kosgoro bagikan masker gratis di Bundaran HI
Baca juga: Pedagang di Pasar Pramuka raup omzet berlipat


Menurut Ariek Moein, di Kabupaten Bangkalan, memang belum ada warga yang dinyatakan positif corona.

Hanya saja, upaya antisipasi perlu terus dilakukan, mengingat penularan virus asal Wuhan, China tersebut sangat cepat dan membahayakan.

Berdasarkan data yang dirilis pemerintah Indonesia, pasien yang tertular COVID-19 terus mengalami kenaikan di Indonesia setelah pengumuman dua WNI yang terinfeksi virus ini di awal Maret 2020.

Saat ini, jumlah pasien yang terinfeksi COVID-19 di Indonesia mencapai 450 orang per 21 Maret 2020. Dari jumlah tersebut, 38 orang meninggal dunia dan 20 orang dinyatakan sembuh.

Sementara itu, di Jawa Timur, warga yang dinyatakan positif corona sebanyak 26 orang, dengan jumlah pasien dalam pengawasan sebanyak 79 orang dan orang dalam pemantauan sebanyak 797 orang.

Baca juga: Pemerintah Jawa Barat akan bagikan sejuta masker ke warga
Baca juga: Amnesty desak pemerintah distribusikan APD ke daerah

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020