• Beranda
  • Berita
  • #dirumahaja, restoran dorong layanan pesan antar

#dirumahaja, restoran dorong layanan pesan antar

24 Maret 2020 17:55 WIB
#dirumahaja, restoran dorong layanan pesan antar
Ilustrasi layanan pesan antar makanan (Shutterstock)
Restoran-restoran di Jakarta mendorong layanan pesan antar, beradaptasi dengan situasi di mana sebagian orang berdiam diri di rumah (#dirumahaja) untuk mencegah penyebaran virus corona baru (COVID-19).

Pelayanan pesan antar juga dibantu dengan tawaran diskon untuk menggaet minat pembeli. Restoran-restoran di Boga Group, misalnya, mempromosikan layanan pesan antar bekerjasama dengan layanan penyedia ojek online.

Restoran Pepper Lunch, Bakerzin hingga Kimukatsu yang berada di bawah grup tersebut menawarkan berbagai promosi, termasuk diskon hingga 40 persen untuk layanan pesan antar.

Baca juga: Pepper rice ala Jepang versi Indonesia, lebih terjangkau

Baca juga: Resep salad tomat-stroberi-keju bergaya Mediterania
 

Langkah ini juga diterapkan banyak pengusaha lain, seperti Ruben Onsu yang memiliki restoran Geprek Bensu. Restoran ayam geprek pedas itu juga mempromosikan diskon untuk pembelian melalui layanan pesan antar.

Penyedia makanan siap saji seperti Hokben, Pizza Hut, KFC hingga Mc Donald's pun getol mempromosikan layanan pesan antar mereka melalui akun media sosial untuk masyarakat yang sedang menerapkan pembatasan sosial dengan berdiam diri di rumah.

Baca juga: Asyiknya makan beramai-ramai di restoran Mediterania

Baca juga: McDonald's Indonesia akan sajikan menu bebas bahan artifisial

 

Baca juga: Menguak rahasia di ayam, burger hingga kentang goreng McD

Baca juga: Malam "Valentine" romantis dengan pemandangan Jakarta dari ketinggian
Social distancing

Di sisi lain, penyedia layanan pemesanan ojek melalui aplikasi juga menerapkan jarak aman atau social distancing kepada mitra pengemudi terutama untuk layanan pesan-antar makanan.

Gojek melalui layanan GoFood menerapkan layanan pengantaran tanpa kontak, contactless driver, didukung dengan pembaruan opsi teks pesan cepat, balasan otomatis di fitur Chat.

Sementara Grab memberlakukan jarak aman untuk layanan GrabFood dan GrabExpress. Dalam panduan yang diberikan Grab, pengguna bisa meminta pengemudi untuk meletakkan pesanan di luar pintu atau lokasi tertentu yang sudah disepakati.

Namun, ada juga restoran-restoran yang sementara ditutup selagi virus COVID-19 masih menyebar. Ismaya Group mengumumkan di akun resmi mengenai keputusan menutup sementara restoran-restoran di bawahnya, seperti Tokyo Belly dan Kitchenette, mulai 24 Maret 2020.

"Kami mengutamakan kesehatan dan keselamatan pelanggan serta karyawan," tulis Ismaya.

Baca juga: Bepergian dengan "ojol" di tengah pandemik corona, amankah?

Baca juga: OJK pertimbangkan relaksasi "leasing" motor ojol dampak COVID-19
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

There’s always a silver lining! . In light of the COVID-19 situation, we have bad news, but also some good news. . The bad news is, we have made the difficult decision to temporarily close all of ISMAYA’s establishments in Indonesia as of 24 March 2020. BUT we have so much more positivity in store for you. ???????? (Swipe to read 'em all!) . We believe that as a company and individuals, we all share the responsibility to flatten the curve, and take our part in making our community safer for everyone. Being mindful of others through the practice of self-isolation and avoiding crowded spaces is a significant safety precaution during these times. And in this unprecedented time, we put the health and safety of our customers and employees first. . Right now, our thoughts and prayers go out to the people who have been affected by this unfortunate global event, but we are confident that together, we will all come out of this stronger. ???? . We humbly thank you for your unwavering support in ISMAYA Group, and we can’t wait to come back and continue in CREATING THE GOOD LIFE. In the meantime, be safe, eat well, stay positive and healthy. We’ll see you all very soon!

A post shared by ISMAYA (@ismaya) on


Langkah serupa dilakukan restoran D'Cost yang menutup semua outlet di Indonesia demi mendukung upaya pemerintah mencegah penyebaran COVID-19.

"Segera setelah pandemic COVID-19 ini berakhir, kami akan melakukan pembukaan outlet D'Cost dan siap kembali melayani D'Cost Lovers," tulis D'Cost.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Dear D'Cost Lovers, Dalam rangka mendukung pemerintah yang menyuarakan agar seluruh kegiatan perkantoran ditutup sementara dan disiplin melaksanakan pembatasan/kontak langsung dengan ketat demi mencegah penyebaran COVID-19, maka sementara waktu D'Cost akan menutup outlet di seluruh Indonesia terhitung sejak Selasa, 24 Maret 2020. . Hal ini terpaksa kami lakukan tidak hanya untuk menjaga keamanan pelanggan setia D'Cost, tetapi juga untuk ribuan karyawan kami yang selama ini selalu setia membantu kami memberikan yang terbaik untuk pelanggan. . Segera setelah pandemic COVID-19 ini berakhir, kami akan melakukan pembukaan outlet D'Cost dan siap kembali melayani D'Cost Lovers. . Sementara waktu, marilah kita sama-sama berdoa kepada Allah yang Maha kuasa agar setiap kita diberikan kekuatan, hikmah, dan petunjukNya dalam melewat ini semua dengan hati yang tabah. . Untuk keterangan lebih lanjut bisa email ke humas@dcost.id . Salam sehat selalu, D'Cost Management

A post shared by D'COST Seafood (@dcost_seafood) on



Baca juga: Bubur Cap Tiger, tempat wajib bagi pencinta bubur pecinan

Baca juga: Steak Karambia, perkawinan hidangan Minang dan Barat

Baca juga: Bantu atasi corona, Gojek dan Grab sediakan angkutan untuk ahli medis

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020