"Saya menitipkan beberapa hal yang mungkin bisa menjadi pedoman bagi kita semua," katanya, saat konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Jumat.
Baca juga: TNI sudah distribusikan 151.000 APD ke daerah
Baca juga: Cegah Corona, Gubernur Babel ajukan pembatasan bandara ke kemenhub
Baca juga: Lawan COVID-19, Indonesia disarankan terapkan kebijakan paling ketat
Pertama, yakni mencuci tangan secara benar, yakni minimal selama 20 detik untuk memastikan benar-benar bersih dari kuman dan virus yang mungkin ada di tangan.
Kemudian, memakai masker jika dalam kondisi sakit dan menerapkan etika-etika ketika batuk atau bersin, serta saling menjaga jarak, misalnya saat berada di pasar.
"Ada etika-etika ketika kita batuk atau ketika kita bersin dengan menutup menggunakan tangan, atau menggunakan masker bagi yang sakit," katanya.
Aditya mengingatkan masyarakat untuk melaksanakan pedoman kesehatan tersebut secara disiplin, konsisten, dan terus menerus.
"Itu harus dilakukan secara terus menerus sehingga bersama-sama kita bisa menangani wabah COVID-19 ini untuk mendapatkan kesehatan di masa mendatang," kata Aditya.
Baca juga: Gugus Tugas: Indonesia butuh 1.500 dokter dan 2.500 perawat
Baca juga: XL Axiata bantu layanan komunikasi untuk BNPB tangani Corona
Baca juga: RS Darurat COVID-19 terapkan sistem "visit video call"
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020