Peningkatan jumlah kematian itu mewakili lonjakan harian 27 persen, naik dari hari sebelumnya di negara yang kini memasuki pekan kedua lockdown (karantina wilayah).
Data harian pemerintah ini hanya mencatat mereka yang berada di rumah sakit, namun otoritas menyebutkan pihaknya akan segera mengumpulkan data kematian dari rumah pensiunan, yang berpotensi menyebabkan lonjakan besar dalam daftar kematian.
Selama konferensi pers Menteri Kesehatan Jerome Salomon menambahkan bahwa jumlah kasus COVID-19 bertambah menjadi 29.155, naik 16 persen dalam 24 jam terakhir.
Menurutnya, terdapat 3.375 orang dalam kondisi kritis, yang naik 19 persen dibanding hari sebelumnya pada Rabu. Hal itu menandakan bahwa hampir setengah dari 8.000 tempat tidur dilengkapi dengan alat ventilasi di Prancis telah ditempati.
Sumber: Reuters
Baca juga: Prancis catat 231 kematian baru akibat corona dalam 24 jam
Baca juga: Paris tutup Eiffel hingga Museum Louvre cegah COVID-19
Baca juga: Amazon akan setop sejumlah pengiriman ke Italia dan Perancis
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020