• Beranda
  • Berita
  • NTT pangkas dana perjalanan dinas untuk menanggulangi virus corona

NTT pangkas dana perjalanan dinas untuk menanggulangi virus corona

27 Maret 2020 16:41 WIB
NTT pangkas dana perjalanan dinas untuk menanggulangi virus corona
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu. (Antara/ Benny Jahang)
Pemerintah Nusa Tenggara Timur memangkas dana perjalanan dinas pegawai untuk dialokasikan bagi percepatan penanggulangan bencana virus corona atau COVID-19 di provinsi berbasis kepulauan ini.

Demikian dikatakan Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat melalui Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu ketika ditemui ANTARA di Kupang, Jumat (27/3/2020).

Marius Ardu Jelamu mengatakan hal itu terkait upaya pemerintah NTT dalam melakukan percepatan penanggulangan virus corona.

Baca juga: Penutupan penerbangan tak ganggu akses transportasi masyarakat di NTT
Baca juga: Ahli: Warga jangan buka pembungkus jenazah pasien COVID-19
Baca juga: Dokter: Terlambat periksa dan kesiapan rs pengaruhi keselamatan pasien


Ia mengatakan, pemangkasan dana perjalanan dinas pegawai pada lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur berdasarkan instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Refocussing Kegiatan, Realokasi Anggaran serta Pengadaan Barang dan Jasa dalam rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

"Pemerintah NTT sudah memutuskan untuk memangkas dana perjalanan dinas pegawai untuk kepentingan penanganan bencana virus corona. Pemangkasan dana perjalanan dinas itu berlangsung enam bulan kedepan," kata Marius Ardu Jelamu didampingi Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapatan Umum pada Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Veri Guru.

Marius mengatakan, pemerintah NTT sedang bekerja keras untuk mengatasi penyebaran virus corona atau COVID-19 melalui berbagai kebijakan strategis guna mencegah virus corona sehingga tidak berdampak buruk pada pembangunan ekonomi masyarakat.

Menurut dia, pemerintah NTT juga sudah melarang pegawai lingkup Pemerintah NTT melakukan perjalanan dinas ke luar daerah guna mencegah penyebaran virus corona, sehingga menurut Marius, anggaran perjalanan dinas para pegawai dialokasikan untuk mendukung percepatan penanganan virus corona.

Ia berharap pemerintah di 22 kabupaten/kota di NTT itu juga melakukan langkah serupa dalam mempercepat penanggulangan virus corona di daerah setempat. 

Baca juga: NTT minta pengelola hotel siapkan bilik disinfektan, cegah COVID-19
Baca juga: Jumlah ODP COVID-19 di NTT meningkat

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020