Itu sebabnya kami memiliki Huawei P40 Pro dan Huawei P40 yang menawarkan pengalaman andalan tanpa merusak tabungan
CEO Huawei, Richard Yu, meyakinkan bahwa ketersediaan ponsel flagship Huawei P40 Series yang baru saja diluncurkan tidak akan terpengaruh pandemik virus corona.
Dikutip dari GSM Arena, Sabtu, Richard Yu mengatakan bahwa komponen ponsel pintar tersebut telah diproduksi sejak Desember, jauh sebelum terganggunya rantai pasokan akibat pandemik COVID-19.
Baca juga: Huawei luncurkan tiga seri P40, tanpa Google
Sementara itu, soal permintaan konsumen di tengah pandemik corona, Richard Yu mengungkapkan saat ini orang cenderung lebih menginginkan laptop dan tablet mengingat banyak orang yang harus bekerja atau belajar dari rumah.
Begitu pula dengan smartphone, yang menurut dia, juga memiliki permintaan yang kuat sama seperti laptop dan tablet karena orang lebih banyak menggunakan ponsel pintar mereka.
Huawei memperkenalkan tiga varian smartphone terbarunya, yakni P40, P40 Pro dan P40 Pro+, tidak seperti sebelumnya di mana Huawei hanya merilis dua model untuk jajaran flagship-nya. Hal ini dilakukan untuk melayani keinginan konsumen yang lebih luas.
Richard Yu mengatakan P40 Pro+ adalah ponsel yang sangat mahal untuk diproduksi dan bukan untuk semua orang. “Itu sebabnya kami memiliki Huawei P40 Pro dan Huawei P40 yang menawarkan pengalaman andalan tanpa merusak tabungan,” ujar dia.
Huawei Mobile Services juga akan tetap menjadi platform utama untuk saat ini hingga situasi perdagangan dengan Amerika Setikat membaik.
Perusahaan asal China itu percaya Huawei Mobile Services akan sukses di masa depan dan akan menjadi lebih baik "setiap hari, setiap minggu, setiap bulan". Namun, kerjas dengan Google akan dilanjutkan, jika situasi antara Amerika Serikat dan China membaik.
Baca juga: Spesifikasi lengkap Huawei P40, P40 Pro dan P40 Pro+
Baca juga: Huawei pasang tujuh kamera di P40 Pro
Baca juga: Huawei pastikan stok ponsel tak terdampak virus corona
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020