Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola meminta seluruh kepala daerah di provinsi itu segera melakukan realokasi anggaran daerah dan dialihkan untuk penanganan pencegahan penyebaran virus corona di kabupaten dan kota di provinsi setempat.
Permintaan itu disampaikan Gubernur Longki Djanggola saat memimpin rapat melalui konferensi video dengan wali kota dan bupati se-Sulteng terkait penanganan dan pencegahan COVID-19 di Kantor Gubernur Sulteng di Palu, Selasa.
Baca juga: Humaniora kemarin, terbaru soal COVID-19 hingga gempa di Sulteng
"Saya minta bupati dan wali kota dapat merealokasi anggaran berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) nomor 4 Tahun 2020 tentang Refocussing Kegiatan, Realokasi Anggaran serta Pengadaan Barang dan Jasa dalam rangka Percepatan Penanganan COVID-19," katanya.
Berdasarkan inpres tersebut, revisi anggaran yang ia maksud, salah satunya merevisi anggaran perjalanan dinas Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Pemerintah Provinsi Sulteng sudah merelokasi anggaran perjalanan dinas hingga 50 persen," ujarnya.
Baca juga: ODP corona di Sulteng bertambah dua kali lipat jadi 102 orang
Baca juga: Polisi ancam penyebar hoaks COVID-19 dengan denda Rp1 miliar
Baca juga: Langkah ACT bantu Sulteng cegah COVID-19 di Pasigala
Bagi daerah yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada tahun 2020, diputuskan ditunda dan anggaran Pilkada tersebut dapat dicadangkan untuk membiayai kegiatan Gugus Tugas COVID-19 di daerah.
"Kami masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari pemerintah pusat mengenai tata cara pemanfaatan dana itu," katanya.
Ia berharap seluruh kepala daerah menindaklanjuti permintaan itu agar pemda tidak terlambat dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Sulteng.
"Kami berharap langkah-langkah itu efektif dan anggaran yang direalokasi termanfaatkan sesuai dengan peruntukannya," kata gubernur.
Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020