Pria yang sempat membela MU pada 2008-2012 itu bahkan tak ragu mengalirkan dukungan kepada rival bekas timnya, Liverpool, yang disebutnya diperlakukan tak adil jika akhirnya musim 2019/20 dibatalkan sama sekali.
Liverpool saat ini bercokol di puncak klasemen dengan koleksi 82 poin atau unggul 25 poin dari tim posisi kedua dan secara matematis cuma butuh enam poin lagi untuk memastikan gelar juara.
Baca juga: Liverpool pantas dinobatkan juara jika musim dibatalkan, kata Gundogan
Baca juga: Pemain MU donasikan 30 persen gaji kepada rumah sakit dan tenaga medis
"Banyak orang memunculkan wacana untuk menyerahkan gelar juara kepada Liverpool, dan sejujurnya mereka pantas menerimanya atas apa yang sudah mereka capai, tak satu tim pun bisa mengejar mereka," kata Berbatov kepada Betfair sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu.
"Cara mereka bermain musim ini, sepak bola yang mereka perlihatkan dan sejauh apa mereka berada sekarang, sungguh mereka pantas menyandang gelar juara,"ujarnya menambahkan.
Suara-suara sumbang berseru musim dibatalkan, wacana lain menyarankan jumlah pertandingan dikurangi secukupnya tetapi operator Liga Premier bersikeras mereka tetap mencari cara agar musim 2019/20 bisa dirampungkan di atas lapangan.
Pun demikian, mereka baru saja memperpanjang masa penangguhan tanpa tenggat waktu, menyadari tidak mungkin rencana awal melanjutkan musim pada Mei karena keadaan pandemi masih berlangsung.
Baca juga: Corona menyadarkan betapa kita mendamba keriaan olahraga
Baca juga: UEFA cabut larangan siaran langsung sepak bola di Inggris
Liga Premier terus berkoordinasi dengan otoritas hingga keadaan bisa dianggap aman sepenuhnya untuk bisa melanjutkan musim.
Kendati Berbatov merupakan pemain MU yang memecahkan rekor trigol pertama ke gawang Liverpool setelah 64 tahun pada 2010, ia tak ragu menyuarakan dukungan kepada The Reds.
"Akan aneh dan tak adil bagi Liverpool jika musim dibatalkan," pungkasnya.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020