Survei Konsumen Bank Indonesia pada Maret 2020 menunjukkan optimisme konsumen masih terjaga pada level positif, tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang tetap pada level optimistis di atas 100 yaitu 113,8, meski tidak sekuat optimisme bulan sebelumnya dengan IKK sebesar 117,7.Optimisme konsumen yang tertahan disebabkan oleh menurunnya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi kondisi ekonomi ke depan
"Optimisme konsumen yang tertahan disebabkan oleh menurunnya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi kondisi ekonomi ke depan," kata Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) dalam info terbarunya di Jakarta, Senin.
Dijelaskan, menurunnya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini terutama dipengaruhi oleh ketersediaan lapangan kerja yang lebih terbatas.
Baca juga: Airlangga pastikan stimulus lanjutan untuk perkuat daya beli
Sedangkan ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan tertahan akibat persepsi konsumen terhadap kondisi kegiatan usaha enam bulan mendatang yang tidak sekuat persepsi konsumen pada bulan sebelumnya.
Hasil survei mengindikasikan pengeluaran konsumsi untuk tiga bulan mendatang yakni pada Juni 2020 diprakirakan masih terjaga.
Hal ini tercermin dari indeks prakiraan konsumsi rumah tangga tiga bulan mendatang sebesar 165,5, relatif stabil dibandingkan dengan capaian pada bulan sebelumnya.
Tetap terjaganya pengeluaran konsumsi tersebut terutama didorong oleh permintaan yang diprakirakan meningkat pada bulan puasa Ramadhan dan perayaan Hari Raya Idul Fitri.
Baca juga: Menko Perekonomian: Jaga daya beli masyarakat agar ekonomi tak turun
Pewarta: Ahmad Buchori
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020