Berdasarkan data dari RSPI Sulianti Saroso yang diterima di Jakarta, Senin, kasus positif COVID-19 yang masih dirawat di ruang isolasi bertekanan negatif sebanyak 11 orang dan dan di ruang ICU sebanyak 2 orang.
Untuk kasus PDP yang masih dirawat di ruang isolasi bertekanan negatif sebanyak 9 orang dan di ruang ICU sebanyak 2 orang.
Dalam 24 jam terakhir tercatat 2 kasus meninggal dunia berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), sementara untuk pasien yang sembuh dan pasien baru tidak ada.
Baca juga: RSPI Sulianti Saroso tambah ruang isolasi
Baca juga: 24 pasien positif COVID-19 RSPI Sulianti Saroso dinyatakan sembuh
Sejak merawat pasien COVID-19 pertama hingga saat ini, RSPI Sulianti Saroso sudah merawat 107 orang dengan 53 orang berstatus PDP dan 54 sisanya terkonfirmasi positif infeksi COVID-19.
Dari jumlah tersebut, 64 pasien telah sembuh dan pulang, sedangkan 19 orang meninggal dunia saat dalam perawatan.
Selain itu, RSPI Sulianti Saroso pada Senin (6/4) mencatat ada 10 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari total sebanyak 2.807 ODP sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia.
Baca juga: RSPI Sulianti Saroso butuh tambahan tenaga kesehatan
Baca juga: Polda Metro siapkan personel kawal pemakaman jenazah terpapar COVID-19
Pada Minggu (5/4), kasus positif COVID-19 di Indonesia sebanyak 2.273 orang atau bertambah 181 orang.
Sebanyak 164 pasien telah dinyatakan sembuh dan 198 jiwa meninggal dunia akibat COVID-19.
Sedangkan berdasarkan data dari situs corona.jakarta.go.id, jumlah kasus positif terkonfirmasi sebanyak 1.268 orang untuk wilayah DKI Jakarta per 6 April 2020 pukul 14.34 WIB.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona.
Ia meminta masyarakat untuk menggunakan masker kain tiga lapis.
Baca juga: Indonesia akan memproduksi APD berbahan baku dalam negeri
Baca juga: Seorang WNA Bulgaria berstatus PDP di RSUD Mataram
Baca juga: Ketua Gugus Tugas: Belum ada daerah disetujui untuk lakukan PSBB
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020